Sejarah Candi Umbul: Peninggalan Pemandian Kerajaan Mataram Kuno o di Magelang!

PAGARALAMPOS.COM - Candi Umbul adalah salah satu situs bersejarah unik yang berada di lereng Gunung Telomoyo, tepatnya di Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Keunikan fungsinya menjadikan Candi Umbul tidak hanya menarik secara arkeologis, tetapi juga menjadi destinasi wisata sejarah yang menawarkan nuansa spiritual dan ketenangan alam.

Awal Penemuan dan Latar Sejarah

Candi Umbul pertama kali ditemukan oleh arkeolog Belanda pada masa kolonial, namun baru mendapat perhatian lebih serius pada era kemerdekaan.

BACA JUGA:Wow Begini Sejarah Dibalik Pembangunan Jembatan Pasupati yang Jarang Orang Tahu!

Nama "Umbul" berasal dari Bahasa Jawa yang berarti "muncul" atau "memancar", mengacu pada sumber mata air panas yang terus mengalir dari bawah tanah di lokasi situs.

Air tersebut dipercaya memiliki kandungan mineral yang baik bagi kesehatan dan digunakan sebagai tempat pemandian sejak zaman kuno.

Menurut para ahli sejarah dan arkeologi, Candi Umbul kemungkinan besar digunakan sebagai tempat pemandian raja, bangsawan, atau para pertapa Kerajaan Mataram Kuno.

Kompleks ini merupakan bagian dari sistem keagamaan dan spiritual masyarakat Hindu-Buddha pada masa itu, yang memandang air sebagai elemen suci untuk penyucian diri, baik secara fisik maupun rohani.

BACA JUGA:Terungkap! Legenda dan Sejarah Darah Pejuang di Balik Nama Jembatan Merah Bogor

Struktur dan Arsitektur Candi

Berbeda dari struktur candi pada umumnya, Candi Umbul tidak memiliki bangunan tinggi berupa stupa atau menara. Situs ini terdiri dari dua kolam batu berukuran besar yang disusun bertingkat.

Kolam atas digunakan untuk tempat pemandian utama, sedangkan kolam bawah untuk menampung limpahan air.

Airnya berasal dari mata air panas alami yang mengalir tanpa henti dan menciptakan suasana menenangkan dengan uap tipis yang muncul dari permukaan.

Sumber: