Sejarah Candi Umbul: Peninggalan Pemandian Kerajaan Mataram Kuno o di Magelang!
Sejarah Candi Umbul: Peninggalan Pemandian Kerajaan Mataram Kuno o di Magelang!-net:foto-
Di sekitar kolam, terdapat beberapa arca dan batu candi yang menunjukkan bahwa tempat ini dulunya adalah kawasan penting.
Arca-arca tersebut di antaranya menggambarkan tokoh-tokoh dewa Hindu seperti Durga, Ganesha, dan Agastya.
Meski banyak yang sudah tidak utuh atau bergeser dari tempat asalnya, keberadaan patung-patung ini memperkuat dugaan bahwa Candi Umbul memiliki fungsi spiritual selain sebagai pemandian.
Susunan batu andesit yang digunakan untuk membangun kolam dan saluran air menunjukkan keterampilan arsitektur tinggi dari peradaban Mataram Kuno.
Dinding kolam yang rapi dan tahan air selama lebih dari seribu tahun menjadi bukti teknologi dan teknik konstruksi canggih pada masa itu.
Fungsi dan Nilai Budaya
BACA JUGA:Tak Sekedar Indah, Ternyata Ini Legenda dan Warisan Sejarah Bukit Serelo Ikon Alam Sumatera Selatan
Selain berfungsi sebagai tempat pemandian, Candi Umbul juga diyakini sebagai tempat ritual penyucian atau meditasi.
Dalam tradisi Hindu, kegiatan mandi di air suci disebut "melukat", yang berarti membersihkan diri dari energi negatif dan dosa.
Nilai budaya dari situs ini tidak hanya terletak pada arsitekturnya, tetapi juga pada tradisi yang masih berlangsung hingga kini.
Banyak warga lokal dan wisatawan yang datang untuk mandi di kolam tersebut karena diyakini bisa menyembuhkan penyakit kulit atau membawa keberuntungan.
BACA JUGA:Ternyata Begini Kisah Bukit Soeharto! Menelusuri Sejarah Alam dan Pembangunan di Kalimantan Timur
Meski tidak lagi digunakan secara ritualistik seperti di masa lalu, warisan spiritual itu tetap hidup dalam bentuk kepercayaan masyarakat sekitar.
Pelestarian dan Pariwisata
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
