Menelusuri Sejarah Kerajaan Pajang: Warisan Lanjutan dari Majapahit dan Demak!
Menelusuri Sejarah Kerajaan Pajang: Warisan Lanjutan dari Majapahit dan Demak!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Pajang merupakan salah satu kerajaan Islam di tanah Jawa yang memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan kekuasaan dan budaya di Nusantara.
Meskipun tidak bertahan lama seperti Majapahit atau Mataram, Kerajaan Pajang tetap menyimpan jejak sejarah yang menarik untuk ditelusuri.
Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Pajang
Kerajaan Pajang berdiri sekitar tahun 1568 M, setelah runtuhnya Kerajaan Demak akibat perebutan kekuasaan antara Pangeran Arya Penangsang dan Jaka Tingkir.
BACA JUGA:Mengapa Suku Aneuk Jamee di Pesisir Barat Aceh Unik? Temukan Informasinya di Sini!
Setelah naik takhta, ia menyandang gelar Sultan Hadiwijaya. Sebagai pendiri, Sultan Hadiwijaya berhasil mempersatukan kembali wilayah-wilayah bekas kekuasaan Demak serta membangun legitimasi sebagai penguasa Islam.
Pemerintahan Sultan Hadiwijaya
Sultan Hadiwijaya dikenal sebagai pemimpin yang cerdas dan berani. Selain memiliki hubungan baik dengan para bangsawan dan tokoh agama, ia juga dikenal mampu menjaga kestabilan politik di wilayah kekuasaannya.
Di bawah kepemimpinannya, Pajang berkembang menjadi pusat kekuasaan baru yang cukup disegani oleh kerajaan-kerajaan lain di Jawa.
BACA JUGA:Misteri Prasejarah: Penemuan Fosil Ekor Hadrosaurus Berumur 72 Juta Tahun di Gurun Meksiko
Namun demikian, masa pemerintahannya tidak lepas dari berbagai tantangan, salah satunya datang dari wilayah timur, terutama daerah Mataram yang saat itu masih berupa kadipaten.
Salah satu tokoh penting dari Mataram adalah Ki Ageng Pemanahan, yang dulunya merupakan sekutu Sultan Hadiwijaya dalam menghadapi Arya Penangsang.
Anak dari Ki Ageng Pemanahan, Sutawijaya (kelak dikenal sebagai Panembahan Senopati), kemudian menjadi tokoh kunci dalam perkembangan Mataram sebagai kekuatan baru.
Runtuhnya Pajang dan Lahirnya Mataram
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
