Menyikapi Kisah Sejarah Monumen Kapal Selam: Jejak Heroik di Sungai Kalimas Surabaya!
Menyikapi Kisah Sejarah Monumen Kapal Selam: Jejak Heroik di Sungai Kalimas Surabaya!-net: foto-
Monkasel bukan sekadar tempat berfoto atau rekreasi keluarga, melainkan media pembelajaran langsung tentang dunia kemiliteran laut.
Melalui kunjungan ke monumen ini, masyarakat bisa belajar tentang kehidupan awak kapal selam, teknologi pertahanan bawah laut, serta sejarah militer Indonesia.
Bagi pelajar, kunjungan ke Monkasel bisa menjadi pengalaman yang membekas.
Mereka bisa melihat langsung bagaimana alat-alat perang digunakan, sekaligus menghargai perjuangan para prajurit yang beroperasi dalam kondisi sulit di kedalaman laut.
BACA JUGA:Sejarah Arca dan Prasasti Zaman Kerajaan: Jejak Nyata Peradaban Nusantara!
Lebih dari itu, Monumen Kapal Selam menjadi simbol nasionalisme.
Ia mengingatkan kita bahwa Indonesia pernah menjadi kekuatan besar di bidang militer laut pada zamannya, dan penting untuk mempertahankan semangat itu dalam membangun masa depan bangsa.
Monumen Kapal Selam di Surabaya bukan hanya peninggalan sejarah, melainkan juga jendela untuk melihat masa lalu yang penuh perjuangan.
Melalui KRI Pasopati 410 yang kini "beristirahat" di daratan, kita diingatkan akan pentingnya pertahanan negara, cinta tanah air, dan warisan perjuangan yang harus terus dijaga.
BACA JUGA:Menyingkap Pesona Tersembunyi Cimahi: 5 Destinasi Wisata yang Sarat Nilai Sejarah dan Keindahan Alam
Dengan keberadaan Monkasel, generasi muda Indonesia memiliki kesempatan untuk belajar dan bangga akan sejarah bangsanya sendiri.
Monumen ini menjadi bukti bahwa semangat juang para pahlawan laut tidak pernah tenggelam, tetapi tetap hidup di hati rakyat Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
