Misteri Candi Lawang Boyolali: Warisan Sejarah yang Mengungkap Kejayaan Masa Lalu

Tulisan beraksara Jawa Kuna yang ditemukan di ambang pintu bagian selatan semakin memperkuat dugaan mengenai periode pendiriannya.

Struktur dan Arsitektur Bangunan

Kompleks Candi Lawang terdiri dari satu bangunan utama yang dikelilingi lima bangunan perwara.

Meski bagian tubuh dan atapnya telah hilang, pondasi serta bagian kaki candi masih dapat ditemukan.

BACA JUGA:Sejarah Misteri Kota Bawah Laut di Danau Toba: Legenda yang Menghanyutkan Imajinasi!

BACA JUGA:Menilik Kisah Sejarah Kapal Hantu SS Ourang Medan: Misteri yang Menghantui Samudra!

Bangunan utama memiliki ukuran sekitar 6,43 × 6,5 meter dan di bagian tengahnya terdapat sumuran.

Ornamen hias berupa motif belah ketupat serta ragam flora memperindah struktur candi ini.

Bangunan perwara yang mengelilingi candi induk turut menambah keagungan kompleks ini.

Perwara I yang menghadap ke timur memiliki ciri khas berupa tiga pondasi tangga masuk, sedangkan Perwara II dan III masih menunjukkan sisa-sisa arsitektur khas Jawa Kuna meskipun banyak bagian yang telah hilang.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Pulau Buaya: Jejak, Mitos, dan Perkembangan di Laut Nusantara!

BACA JUGA:Sejarah Pulau Lusi: Dari Semburan Lumpur Hingga Destinasi Wisata!

Potensi Wisata dan Tantangan Pelestarian

Sebagai bagian dari jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB), Candi Lawang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata sejarah.

Namun, pelestarian menjadi tantangan tersendiri mengingat kondisi lingkungan sekitar yang terus mengalami perubahan.

Sumber: