Pemkot PGA

Misteri Cleopatra: Kecerdasan, Kekuasaan, dan Intrik Politik di Mesir Kuno

Misteri Cleopatra: Kecerdasan, Kekuasaan, dan Intrik Politik di Mesir Kuno

Misteri Cleopatra: Kecerdasan, Kekuasaan, dan Intrik Politik di Mesir Kuno-Foto: net -

Namun, setelah kematian Caesar pada 44 SM, Cleopatra menjalin hubungan dengan Mark Antony, seorang jenderal Romawi yang berpengaruh.

Aliansi politik dan pribadi ini memperkuat posisinya, tetapi juga menimbulkan ketegangan dengan Oktavianus, yang kelak menjadi Kaisar Augustus.

Konflik ini memuncak dalam Pertempuran Actium pada 31 SM, di mana pasukan Cleopatra dan Mark Antony mengalami kekalahan besar.

Antony memilih mengakhiri hidupnya, sementara Cleopatra, menurut berbagai sumber sejarah, meninggal karena gigitan ular berbisa.

BACA JUGA:Sejarah Pulau Dana: Dari Kepercayaan Leluhur Hingga Isu Kedaulatan dan Potensi Ekowisata di Selatan Indonesia

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Pantai Biak: Keindahan Alam dan Jejak Sejarah yang Mendalam!

Cleopatra dalam Catatan Sejarah

Sebagian besar informasi tentang Cleopatra berasal dari catatan sejarawan Romawi, seperti Plutarch dan Cassius Dio.

Sumber-sumber ini kerap menggambarkannya sebagai wanita yang menggunakan daya tariknya untuk kepentingan politik.

Namun, banyak penelitian modern menyoroti kecerdasannya, kemampuannya dalam diplomasi, serta keahliannya mengelola pemerintahan.

Cleopatra juga dikenal sebagai pemimpin yang menguasai berbagai bahasa dan memiliki pengetahuan luas di bidang ilmu pengetahuan, termasuk astronomi dan kedokteran.

BACA JUGA:Sejarah Pulau Lusi: Dari Semburan Lumpur Hingga Destinasi Wisata!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Api Mahengetang: Keajaiban Vulkanik di Bawah Laut!

Selama masa pemerintahannya yang hampir dua dekade, ia berusaha mempertahankan kedaulatan Mesir di tengah ancaman ekspansi Romawi.

Warisan Cleopatra

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait