Sejarah Desa Adat Ratenggaro: Memiliki Rumah Adat yang Ikonik, dan Sejarah Perang Suku Hingga Kuda Sandalwoo!

Kuburan batu yg menjadi spesial dari desa istiadat Ratenggaro berjumlah 304 buah serta telah berusia 4.500 tahun lamanya.

3 diantara kuburan-kuburan batu tersebut terletak pada pinggir pantai dan  memiliki bentuk yg unik yaitu menyerupai meja datar serta berukuran lebih akbar dari yg lainnya.

Meski dihantam air laut setiap saat, namun kekokohannya tidak nampak berkurang sedkiti pun. ada juga kuburan batu asal para leluhur atau raja, dan penduduk suku Garo lainnya, namun berukuran lebih mungil.

BACA JUGA:Kisah Sejarah Suku Sentinel yang Hidup Di Zaman Batu, Tanpa Berhubungan Dengan Orang Asing!

Ada enam lokasi yang diklaim keramat di sana, yaitu: Makam pendiri Ratenggaro bernama Gaura serta istrinya Mamba.

Karena empat lainnya merupakan tugu yakni tugu segel kampung menjadi penanda teritori kampung. Tugu Katode yaitu batu bertuah yg dipercaya mendatangkan kemenangan pada berperang.

Tugu kubur Ambu Lere Loha yang dipercaya memiliki kekuatan guntur kilat. dan  yg terakhir adalah tugu buat meminta hujan.

Kuburan-kuburan batu pada sana pula mempunyai tabrakan yg menambah kesan magis yang mendalam.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Sejarah Suku Jawa: yang Terkenal Akan Tata Karma dan Lemah Lembut!

Menunggang Kuda Sandalwood

Kegiatan menarik yang mampu engkau lakukan waktu berkunjung ke desa adat Ratenggaro selain menikmati keunikan pemandangan serta sejarahnya merupakan naik kuda.

Kuda di daerah Sumba cukup tidak sama dengan kuda-kuda lainnya karena ukuran lebih kecil tetapi tidak kalah gesit dengan kuda lain yang lebih besar.

Kuda yg diklaim kuda Sandalwood ini syahdan adalah hasil persilangan asal kuda arab dan  kuda poni lokal yang dikembangbiakkan di Pulau Sumba.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Sejarah Suku Jawa: yang Terkenal Akan Tata Karma dan Lemah Lembut!

Dengan membayar lebih kurang 50 ribu, kamu bisa menyewa kuda tersebut untuk berkeliling ke sekitar pantai pada sana, bahkan kuda tadi bisa berenang di kedalaman 1-1,5 meter sembari ditunggangi.

Sumber: