Pemkot PGA

Kisah Sejarah Tamansari; Sendang Pemandian Raja yang Memiliki Banyak Mitos!

Kisah Sejarah Tamansari; Sendang Pemandian Raja yang Memiliki Banyak Mitos!

Kisah Sejarah Tamansari; Sendang Pemandian Raja yang Memiliki Banyak Mitos!-foto: net-

kedua segaran ini terhubung berkat adanya sebuah kanal yang memotong lorong penghubung, penghubung Plataran Magangan dan  Plataran Kamandhungan Kidul. ada juga pulau buatan, Pulo Gedhong serta Pulo Kenanga.

BACA JUGA:Rumah Adat Baloy Mayo: Mitos Raja yang Menghuni Singgasana, Bukti Kuatnya Tradisi Suku Tidung di Tarakan!

Selain berfungsi menjadi kawasan rekreasi keluarga Kerajaan, Tamansari memiliki fungsi pertahanan serta religi.

Fungsi pertahanan tampak di tembok tebal serta tinggi, gerbang dengan penjagaan, dan bastion atau tulak bala sebagai tempat memberikan persenjataan.

Selain itu ada beberapa urung-urung atau jalan bawah tanah yg menghubungkan satu daerah ke daerah lain. waktu musuh menyerang, Sultan serta keluarganya mampu memakai jalan tersebut buat melarikan diri.

saat mereka telah dalam keadaan safety, pengawal kerajaan akan membuka pintu air agar jalan tersebut terisi air sebagai akibatnya musuh-musuh yang mengejar karam.

BACA JUGA:Menjelajahi Jejak Sejarah Rumah Adat Musalaki: Mempunyai Keunikan yang Kokoh serta Fungsinya!

Fungsi religi tampak dengan adanya bangunan Sumur Gumuling yang berfungsi sebagai masjid dan  Pulo Panembung yang berguna menjadi daerah Sultan bermeditasi.

Keduanya berada di tengah kolam Segaran, tampak menyebul di tengah kolam air yg luas.

Mitos yang menaungi

ada banyak mitos yg menaungi situs Tamansari. syahdan, lorong bawah tanah di bagian urung-urung Sumur Gumuling mampu menghubungkan kompleks tadi dengan Pantai Selatan.

BACA JUGA:Menjelajahi Jejak Sejarah Rumah Adat Musalaki: Mempunyai Keunikan yang Kokoh serta Fungsinya!

Sejumlah rakyat percaya lorong sumur tadi sebagai akses pertemuan Sultan Hamengku Buwono menggunakan Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan.

tetapi, lorong tadi sudah dipugar di 1972. sekarang, panjang lorong Sumur Gumuling hanya 39 meter.

terdapat pula yg mengatakan jika bangunan Tamansari menggunakan putih telur buat merekatkan batu pada ketika pembangunan. Mitos lain berbunyi: barang siapa berciuman pada sana maka hubungan akan langgeng.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait