Sederet Mitos Gunung Agung di Bali: yang Diyakini Tempat Dewa-Dewa Bersemayam!
Sederet Mitos Gunung Agung di Bali: yang Diyakini Tempat Dewa-Dewa Bersemayam!-foto: net-
BACA JUGA:Menjelajahi Jejak Sejarah Rumah Adat Musalaki: Mempunyai Keunikan yang Kokoh serta Fungsinya!
Meskipun terdapat yg hanya mitos, tidak terdapat salahnya menghargai tradisi dan kepercayaan rakyat setempat. Apalagi gunung ini amat diskralkan sang warga Bali.
1. Jangan membawa daging sapi
Sapi ialah hewan suci bagi kepercayaan Hindu. Membawa daging sapi ke Gunung Agung dianggap bisa menghasilkan murka penunggu gunung.
Sapi artinya simbol kesejahteraan bagi rakyat Bali yang secara umum dikuasai beragama Hindu. Membawa daging sapi ke Gunung Agung tentu akan menyinggung perasaan orang Bali.
Dianggap, bagi pendaki gunung yang ingin selamat, usahakan jangan coba-coba membawa daging sapi.
2. Jangan mengenakan baju merah atau hijau
Jangan lupa embargo mengenakan baju hijau pada pantai selatan pulau Jawa? larangan mengenakan baju menggunakan warna eksklusif, khususnya merah serta hijau juga berlaku bagi pendaki Gunung Agung.
Masyarakat Bali percaya bahwa gunung serta laut ialah warga Bali percaya bahwa gunung serta bahari artinya pasangan suami istri.
Penunggu Gunung Agung menyukai warna merah ad interim penunggu bahari menyukai warna hijau. karena itu, ke 2 rona ini terlarang pada gunung tadi.
3. wajib membawa kuliner pada jumlah genap
Pastikan menghitung jumlah bekal atau kuliner sebelum mendaki Gunung Agung. Mitos di sana mengharuskan pendaki membawa makanan dalam jumlah genap.
Rakyat lokal percaya, Jika membawa makanan dalam jumlah ganjil, nantinya akan terdapat yg menggenapi jumlahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
