Sejarah Tari Merak: Apa itu Tari Merak? dan Bagaimana Makna Dibalik Tari itu!

BACA JUGA:Menelusuri Museum Fatahillah: Jejak Sejarah Jakarta Tempo Doeloe!

Sejarah Tari Merak

Tari Merak artinya salah  satu karya seni tari yg berasal dari daerah Jawa Barat, Indonesia. Tarian ini pertama kali diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri pada tahun 1950-an.

Menjadi seseorang maestro tari Sunda yg ternama, Tjetjep Somantri terinspirasi sang keindahan serta keanggunan burung merak, yang lalu diwujudkannya pada bentuk gerakan tari yg memukau.

Sejarah Tari Merak tidak tanggal dari kekayaan alam serta hewan yg ada pada Nusantara, terutama burung merak yang menjadi simbol estetika serta kemegahan.

BACA JUGA:Sejarah Desa Adat Ratenggaro: Tradisi dan Budaya Warga yang Dilakukan!

Burung merak dikenal menggunakan bulu-bulunya yang berwarna-warni serta gerakannya yg anggun ketika memamerkan ekor yg lebar.

Tjetjep Somantri berhasil menangkap esensi estetika ini dan  menerjemahkannya ke pada tarian yg tidak hanya latif dipandang tetapi juga kaya akan nilai estetika.

Selain terinspirasi oleh alam, penciptaan Tari Merak juga dipengaruhi oleh budaya serta tradisi Sunda yg kaya akan seni dan  estetika.

Jawa Barat memiliki tradisi tari yang kuat serta majemuk, dan Tari Merak sebagai galat satu wujud aktualisasi diri budaya tersebut.

BACA JUGA:Sejarah Wayang Orang: Tradisi dan Kesenian yang Memadukan Tari, Musik!

Tarian ini awalnya ditampilkan pada berbagai upacara tata cara dan acara kebudayaan pada Jawa Barat, kemudian berkembang menjadi salah satu tarian yang terkenal dan sering kali ditampilkan pada banyak sekali acara resmi serta festival budaya.

Makna Tari Merak

Tari Merak bukan sekadar tarian yg indah  dicermati mata, namun jua sarat dengan makna simbolis yang mendalam.

Tarian ini mendeskripsikan keanggunan dan estetika burung merak, yg menjadi lambang keindahan, kebanggaan, dan kemegahan dalam budaya Sunda.

Sumber: