Monumen Bajra Sandhi: Sejarah Berdirinya Monumen, Keindahan Arsitektur dan Filosofi di Baliknya!

PAGARALAMPOS.COM - Monumen bersejarah sarat akan nilai sejarah, budaya dan  simbol dalam memperingati usaha juga tokoh penting.

Pada Bali, terdapat Monumen Bajra Sandhi yang dibangun menjadi simbol kegigihan warga  Bali pada memperjuangkan berdirinya Republik Indonesia.

Bajra Sandhi Renon, atau dikenal sebagai Monumen usaha masyarakat Bali, dibangun di atas lahan sekitar 13,8 hektare dengan luas bangunan lebih kurang 4900 m2.

Monumen ini menjulang tinggi kurang lebih 45 meter. di atas bangunan ada sebuah lilitan naga menggunakan kumba, sedangkan bagian bawahnya terdapat watwa kura-kura yg mengelilingi monumen tadi.

BACA JUGA:Sejarah Keunikan Rumah Adat Bugis: Makna Penting Filosofis Dibalik Rumah Adat!

Pada dalam monumen terdapat koleksi sebesar 33 diorama, foto, dan lukisan.

pada diorama tadi berisikan cerita ihwal sejarah kehidupan masyarakat Bali selama empat generasi mulai dari masa pra sejarah, masa Bali antik, masa Bali madya, dan  masa Bali tengah pada memperjuangkan kemerdekaan.

Adapun penamaan Bajra Sandhi karena bentuk monumen yg menyerupai lonceng para rahib Hindu. Bajra berarti genta atau lonceng akbar yg pada bagian atasnya terdapat periuk (kumba) yg melambangkan Guci Amerta.

Lalu, genta yg menjulang pada permukaan monumen dimaknai menjadi lambang perjumpaan lingga menjadi sisi maskulin dan yoni berasal sisi feminin.

BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Suku Osing dari Banyuwangi: Ciri Khas Rumah Adat, Serta Fungsi Sosial dan Budaya!

Bangunan monumen ini sangat kental menggunakan ornamen khas Bali dan arsitekturnya sarat akan filosofi Hindu. pada balik  kemegahannya, sejarah dari monumen ini menarik buat diketahui.

Sejarah Berdirinya Monumen Bajra Sandhi

Awal mula pendirian Monumen Bajra Sandhi berasal terpilihnya rancangan arsitektur karya Ir. Ida rupawan Gede Yadnya di tahun 1981.

Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh pemerintah Provinsi Bali. sang Gede Yadnya diajukanlah rancangan monumen buat memperingati kegigihan perjuangan asal rakyat Bali.

Sumber: