Sejarah dan Latar Belakang Dibangunnya Museum Tsunami di Aceh: Arsitektur, Ruang, dan Koleksi!

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Suku Tanimbar: Asal-usul Serta Tradisi yang Dilakukan oleh Suku Tersebut!

Museum Tsunami pada Aceh: Sejarah, Arsitektur, dan  panduan Berkunjung

Pedoman Kunjungan ke Museum Tsunami di Aceh

Museum Tsunami di Aceh terletak pada Jalan Sultan Iskandar belia, Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

Lokasinya sangat strategis, berdekatan dengan Masjid Raya Baiturrahman serta Lapangan Blang Padang, sebagai akibatnya simpel dijangkau sang pengunjung.

BACA JUGA:Mengenal Batik Jambi: Kisah Sejarah, Makna Batik, Ciri Khas dan Berbagai Ragam Batik!

Museum ini buka setiap hari kecuali Jumat. pada Senin hingga Kamis, pengunjung bisa tiba pada 2 sesi, yaitu pukul 09.00–12.00 WIB serta 14.00–16.00 WIB.

Jadwal yang sama juga berlaku buat akhir pekan, yaitu Sabtu serta Minggu.

Harga tiket masuk cukup terjangkau. Mulai dari Rp3.000 buat anak-anak, pelajar, atau mahasiswa, Rp5.000 buat dewasa, dan  Rp15.000 buat wisatawan mancanegara.

Fasilitas di museum ini cukup lengkap, termasuk ruang pameran tetap serta temporer, ruang audio visual, perpustakaan, musala, area parkir, toko suvenir, serta kafe.

BACA JUGA:Sejarah Tentang Pulau Barhala dan Aktivitas Wisata di Pulau Tersebut!

Tersedia juga akses spesifik buat penyandang disabilitas, mirip lift serta jalur kursi roda.

Selama kunjungan, pengunjung diharapkan menjaga kebersihan, mematuhi aturan yg berlaku, dan  memastikan anak-anak selalu pada pengawasan.

Museum ini menyediakan pengalaman yg menggugah menggunakan berbagai koleksi yang mengedukasi dan  menginspirasi.

Fotografi diperbolehkan, tetapi pengunjung perlu memperhatikan restriksi mirip larangan penggunaan flash dan  tripod di beberapa area.

Sumber: