Sejarah dan Legenda Suku Tengger di Gunung Bromo: Berdirinya Suku Tengger dan Pemimpin yang Budiman!
Sejarah dan Legenda Suku Tengger di Gunung Bromo: Berdirinya Suku Tengger dan Pemimpin yang Budiman!-foto: net-
BACA JUGA:Sejarah dan Prasejarah Suku Maluku: Dari Penjajahan Portugis Hingga Jepang!
Lalu ia mempunyai 1 permintaan pada sang pelamar agar dibuatkan samudera pada tengah-tengah gunung. menggunakan permintaan yg aneh, dia anggap bahwa pelamar sakti itu tidak akan memenuhi permintaannya.
Sebab lautan yg ia minta itu wajib didesain pada waktu satu malam. Memulainya waktu matahari terbenam hingga selesai saat matahari terbit. tetapi bajak sakti tadi menyanggupi permintaan Rara Anteng tadi.
Kala matahari mulai terbenam, Pelamar sakti tersebut memulai mengerjakan lautan tadi. Anehnya, hanya menggunakan menggunakan indera sebuah tempurung (batok kelapa) pekerjaan itu hampir selesai ia kerjakan.
Melihat kenyataan demikian, hati Rara Anteng mulai gelisah. kemudian berfikir bagaimana cara menggagalkan samudera yang sedang dia buat tersebut.
BACA JUGA:Sejarah Warisan Tarian Piring Sampai Saat ini Tetap Berkembang: Ini Ciri Khas Tarian Piring!
Rara Anteng merenungi nasibnya, dia tidak mampu hayati bersuamikan orang yang tak ia cintai. kemudian dia berusaha menenangkan batinnya. datang-datang timbul niat buat menggagalkan pekerjaan Bajak itu.
Singkat cerita Rara Anteng mulai menumbuk padi di tengah malam. Pelan-pelan bunyi tumbukan dan goresan, lalu membangunkan ayam-ayam yang sedang tidur.
Kokok ayam pun mulai bersahutan, seolah-olah fajar telah datang. akan tetapi penduduk belum mulai menggunakan kegiatan pagi.
Bajak sakti itu mendengar ayam-ayam berkokok. namun benang putih sebelah timur belum jua nampak. Berarti fajar tiba sebelum waktunya. selesainya itu dia merenungi nasib sialnya.
BACA JUGA:Sejarah Suku Dayak: Asal-Usul Hingga Tradisi yang di Jalankan!
Rasa kesal serta marah pun dicampur emosi. pada akhirnya Tempurung yang beliau pakai menjadi indera mengeruk pasir itu, dia lempar serta jatuh tertelungkup pada samping Gn. Bromo.
lalu berubah sebagai sebuah gunung yang sampai kini bernama Gunung Batok.
dengan kegagalan Bajak itu membuat lautan di tengah-tengah Gunung Bromo, suka citalah hati Rara Anteng. beliau melanjutkan korelasi dengan kekasihnya, Joko Seger.
lalu hari, Rara Anteng serta Joko Seger menikah sehingga menjadi pasangan suami istri yg bahagia, karena keduanya saling menyayangi serta mengasihi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
