Kerajaan Kediri: Perjalanan Sejarah, Pengaruh Hindu, dan Jejak Peninggalannya di Nusantara
Kerajaan Kediri: Jejak Sejarah, Budaya Hindu, dan Peninggalannya yang Megah-Foto: net -
Kerajaan Kediri berpusat di Daha, sementara Jenggala mengendalikan delta Sungai Brantas dan daerah pelabuhan strategis seperti Surabaya.
Konflik dan Runtuhnya Kediri
Meski telah dibagi, perselisihan antara Panjalu dan Jenggala terus berlangsung, karena masing-masing mengklaim sebagai pewaris sah takhta Airlangga.
Setelah melalui berbagai pertempuran, Kediri akhirnya menjadi pusat pemerintahan yang lebih dominan.
Namun, di masa pemerintahan Raja Kertajaya (1194–1222), konflik internal semakin memuncak.
BACA JUGA:Legenda Ken Arok: Perebutan Kekuasaan yang Mengubah Sejarah Nusantara
BACA JUGA:Kerajaan Kediri: Jejak Kejayaan Hindu dalam Sejarah Nusantara
Kertajaya yang menuntut penghormatan bak dewa menimbulkan ketidakpuasan di kalangan Brahmana.
Ketika para Brahmana meminta perlindungan kepada Ken Arok, penguasa Tumapel, situasi berubah.
Dengan dukungan mereka, Ken Arok berhasil menumbangkan Kertajaya dan mendirikan Kerajaan Singasari, menandai berakhirnya Kediri sebagai kekuatan utama di Jawa Timur.
Peninggalan Bersejarah Kerajaan Kediri
Prasasti Sirah Keting (1140 M) – Mencatat pemberian tanah oleh Raja Jayawarsa kepada rakyatnya.
BACA JUGA:Ternyata, Pempek Palembang Punya Sejarah yang Tak Terduga, Loh! Temukan Alasannya!
BACA JUGA:Misteri dan Pesona Bukit Barisan: Jejak Sejarah dan Keindahan Alam yang Menakjubkan
Prasasti Ngantang (1135 M) – Menyebutkan tanah bebas pajak yang dianugerahkan oleh Raja Jayabaya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
