Menghadapi Kutukan Prabu Brawijaya: Dilema Sejarah Adipati Cepu dan Dampaknya bagi Generasinya
Menghadapi Kutukan Prabu Brawijaya: Dilema Sejarah Adipati Cepu dan Dampaknya bagi Generasinya-Foto: net-
Setelah mengalahkan Jayakatwang, ia menyerang pasukan Mongol dan berhasil, kemudian diangkat sebagai raja pada 15 bulan Kartika tahun 1215, dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.
Kekuasaan Majapahit sangat luas dan namanya disegani oleh berbagai kerajaan di Asia.
Meskipun berhasil menyatukan sebagian besar Nusantara, Majapahit tidak dapat menguasai Kerajaan Pajajaran atau Sunda, yang meskipun kecil, merupakan kerajaan yang kuat.
Pusat pemerintahan Pajajaran, sebelum hancur oleh pasukan Islam dari Demak dan Banten, terletak di sebuah kota bernama Dayo, yang diyakini mencakup wilayah Kabupaten dan Kota Bogor di Jawa Barat saat ini.
Istana raja sangat megah, dibangun dengan 330 pilar kayu setinggi lima depa, dihiasi dengan ukiran indah.
Pada tahun 1856, John Crawfurd, seorang administrator kolonial, berhasil mengungkap lokasi Kota Dayo, yang terletak di lahan tinggi diapit oleh tiga sungai curam: Cisadane, Ciliwung, dan Cipaku.
BACA JUGA:Apa Saja Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi di Medan? Cari Tahu Disini!
BACA JUGA:Pesona Sejarah Bali: Mengungkap Fakta Menarik tentang Pulau yang Memikat Dunia
BACA JUGA:Sulawesi Merdeka: Menelusuri Sejarah dan Alasan Gerakan Ini Meredup
BACA JUGA:Fakta Menarik Sejarah Suku Penghulu: Dari Asal Usul hingga Tradisi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
