Eksplorasi Sejarah Jalan Braga: Destinasi Wisata yang Sarat Makna di Bandung
Sejarah Jalan Braga-Kolase by Pagaralampos.com-net
Sifat Gotong Royong yang Besar
Dalam hubungan sosial, Suku Akit memiliki sifat dan rasa kerja sama atau gotong royong yang cukup tinggi, meskipun berbeda golongan dari segi etnis atau kepercayaan.
Mereka saling membantu satu sama lain dalam mengelola hasil alam, seperti buah kelapa atau durian. Dalam pembagian warisan, Suku Akit memiliki cara unik yaitu dengan cara dibeli.
Siapa yang dapat membuka lahan secara luas, maka itulah yang dianggap memiliki kekuasaan besar atas tanah tersebut.
Tantangan dan Upaya Pelestarian
Bahasa Melayu Riau yang digunakan oleh Suku Akit kini terancam hilang.
Perubahan zaman dan paparan kebudayaan luar membuat bahasa ini semakin jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Meski demikian, berbagai upaya pelestarian terus dilakukan oleh pemerintah dan komunitas setempat untuk mempertahankan bahasa dan budaya Suku Akit.
Sebagai penduduk asli Provinsi Riau, Suku Akit telah hidup dari generasi ke generasi dengan segala keunikan dan tradisinya.
BACA JUGA:Misteri Sacsayhuamán, Jejak Astronomi Kuno Suku Inca yang Mengejutkan di Pegunungan Andes
Keberadaan mereka di Pulau Rupat tidak hanya menambah keragaman budaya di Indonesia, tetapi juga menjadi cerminan dari kearifan lokal yang berusaha dijaga dan dilestarikan.
Suku Akit merupakan salah satu suku asli di Provinsi Riau yang mendiami Pulau Rupat.
Mereka memiliki sejarah panjang dan kehidupan yang bergantung pada alam, serta bahasa dan budaya yang unik.
Meskipun menghadapi tantangan dari perubahan zaman, upaya pelestarian bahasa dan budaya terus dilakukan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
