Pemkot PGA

Uniknya Pajak dalam Sejarah Manusia, dari Urine hingga Janggut

Uniknya Pajak dalam Sejarah Manusia, dari Urine hingga Janggut

Foto : ilustrasi pajak dalam lukisan hieroglif mesir.-Uniknya Pajak dalam Sejarah Manusia, dari Urine hingga Janggut-Nationl geograpic

Penyamak kulit menggunakannya untuk membuat kulit. Petani menggunakannya sebagai pupuk. Dan orang-orang bahkan menggunakannya untuk memutihkan gigi.

Semua amonia ini berasal dari urine manusia, sebagian besar dikumpulkan dari toilet umum di Roma. Dan seperti semua produk berharga, pemerintah menemukan cara untuk mengenakan pajak atas produk tersebut.

Beberapa orang kaya Romawi, termasuk putra Vespasianus sendiri, Titus, keberatan dengan pajak urine.

Menurut sejarawan Suetonius, Titus mengatakan kepada ayahnya bahwa ia menganggap pajak itu menjijikkan. Vespasianus menjawab, “Pecunia non olet,” atau “Uang tidak bau.

BACA JUGA:Temuan Vila dan Mosaik dari Era Kekaisaran Romawi, Siapa Pemiliknya

Perincian untuk suku Aztec

Pada puncak kejayaannya pada abad ke-15 dan ke-16, Kekaisaran Aztec kaya dan berkuasa berkat perpajakan. Sejarawan Michael E. Smith mempelajari sistem pemungutan pajak di Aztec. Ia menemukan bahwa sistem ini sangat rumit. Berbagai jenis barang dikumpulkan di berbagai tingkat pemerintahan.

Semua pajak disalurkan ke badan pemerintahan pusat Aztec, Triple Alliance. Di sana mereka menyimpan catatan yang cermat tentang siapa yang mengirim apa.

Banyak dari catatan ini bertahan hingga saat ini. Yang paling terkenal ditemukan di Matrícula de Tributos. Daftar bergambar yang berisi piktograf.

Daftar itu menunjukkan dengan tepat berapa banyak kulit jaguar, batu mulia, jagung, kakao, bola karet, emas batangan, madu, garam, dan tekstil. Semua itu dikumpulkan pemerintah setiap musim pajak.

BACA JUGA:Bagaimanakah Kualitas Baju Besi Legion di Zaman Romawi Kuno Dulu? Yuk Simak Faktanya Disini!

Pajak fesyen Rusia

Meluasnya penggunaan koin dan mata uang memiliki dampak yang merata pada sistem perpajakan. Namun para penguasa tidak segan-segan menerapkan upaya perpajakan untuk mencapai tujuan mereka. Pada tahun 1698

reformis Rusia Peter yang Agung berusaha menjadikan Rusia menyerupai negara-negara “modern” di Eropa Barat. Kebersihan di Eropa Barat disamakan dengan modernisasi oleh Peter.

Setelah kembali ke Rusia, Peter memberlakukan pajak janggut pada warganya, yang menyukai janggut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait