Pemkot PGA

Banyak yang Nggak Tahu, Ternyata Produsen Motor Yamaha Awalnya Pabrikan Alat Musik, Cus Cek Bos-Ku.

Banyak yang Nggak Tahu, Ternyata Produsen Motor Yamaha Awalnya Pabrikan Alat Musik, Cus Cek Bos-Ku.

sejarah yamaha--google

Nama Yamaha semakin populer di dunia dengan terobosannya mengikuti kejuaraan balap bergengsi, yaitu world GP pada tahun 1961 untuk kelas 250cc. 

Pembalap Yamaha kala itu adalah Yoshiku Sunako. 

BACA JUGA:Inilah 5 Kandungan Nutrisi, Telur Setengah Masak Bagi Kesehatan, Jangan Berpikir Aneh ya.

Kiprah dan Sepak Terjang Yamaha di Kompetisi Moto GP

Yamaha turut menurunkan pembalapnya di berbagai ajang balap motor bergengsi di dunia. Pada tahun 1960, perusahaan ini mengikuti WorldGP yang sekarang Anda kenal sebagai MotoGP.

Pada awal kemunculannya ini, Yamaha belum menunjukkan kesuksesan dimana Yamaha hanya ikut di 1 kelas saja yaitu 250cc.

Pembalapnya waktu itu Fumio Ito harus puas berada pada posisi 9 dengan poin 7. Sedangkan pembalap Yamaha lainnya, Yoshikazu Sunako hanya mendapatkan poin 1.

Dengan hasil tersebut, maka Yamaha mundur dari GP pada tahun 1962.

BACA JUGA:Wong Indonesia, Miliki Spesifikasi Gahar, HP Luncurkan 4 Laptop Terbarunya, Cek Harganya.

Kesuksesan Yamaha di ajang balap dunia terlihat di WorldGP, Isle of Man TT dimana Fumio Ito menempati posisi di podium kedua yang sekaligus membuat dirinya menjadi pembalap Jepang pertama yang baik podium WorldGP. 

Kemenangan ini menjadi pembuka bagi kesuksesan Yamaha di masa-masa berikutnya, hingga dominasi velentino rossi di motogp modern dengan yamaha m1 nya.

Masuknya Sepeda Motor Yamaha Pertama Kali ke Indonesia Awal masuknya sepeda motor Yamaha ke Indonesia adalah melalui importir umum.

Hal ini dikarenakan pabrik motor yamaha belum ada di Indonesia. Tahun 1973 adalah awal pertama kali Yamaha masuk ke Indonesia dari pabrikannya di Jepang.

BACA JUGA:Kemewahan Dalam Fleksibilitas, Ini Asus Zenbook 17 Fold OLED, Laptop Revolusioner dengan Layar Dilipat.

Target utama penjualan motor yamaha adalah untuk masyarakat kelas menengah.

Meskipun demikian, perusahaan ini tetap memproduksi berbagai merk untuk bergaam kelas ekonomi di Indonesia maupun pasar global.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait