Pemkot PGA

Kerajaan Kecil Ini Ternyata Meluluhlantakkan Wilayah Kekuasaan Majapahiit, Ternyata Begini Strategi Perangnya

Kerajaan Kecil Ini Ternyata Meluluhlantakkan Wilayah Kekuasaan Majapahiit, Ternyata Begini Strategi Perangnya

BACA JUGA:8 Manfaat Bawang Batak bagi Kesehatan Tubuh: Tanaman Herbal Khas Sumatera Utara yang Kaya Khasiat!

Lokasi Keraton Pakuan terletak pada lahan lemah duwur. Yakni di atas bukit yang diapit oleh tiga batang sungai berlereng curam, yakni Cisadane, Ciliwung (Cihaliwung) dan Cipaku (anak Cisadane).

Kemudian, di tengahnya mengalir Sungai Cipakancilan yang ke bagian hulu sungainya bernama Ciawi.

Pakuan terlindung oleh lereng terjal pada ketiga sisinya, namun di sisi tenggara kota berbatasan dengan tanah datar dan terdapat benteng (kuta) yang paling besar, pada bagian luar benteng terdapat parit yang merupakan bentuk negatif dari benteng tersebut.

Tanah galian parit itulah yang diperkirakan untuk dijadikan bahan pembangunan benteng.

BACA JUGA:Berdiri 932 Masehi, Kerajaan Pajajaran Mampu Bertahan dari Penaklukan Majapahit, benarkah?

Ibu Kota Pajajaran sempat berpindah-pindah dari Galuh, Pakuan, Saunggalah, Pakuan, Kawali, dan Pakuan.

Ibu kota Pajaran dibagi ke dalam dua bagian, yaitu Kota bagian Dalam dan Kota bagian Luar. Kota Dalam dan Kota Luar dibatasi benteng alam berupa bukit memanjang di sebelah timur.

Struktur Ibu Kota Pajajaran diperkuat oleh sungai alam, parit kecil yang melewati bagian barat keraton, dan benteng buatan di selatan.

Benteng yang berlapis-lapis ini dibuat untuk menangkis serangan pasukan Islam dari luar (Demak, Banten, dan Cirebon).

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Napu: Warisan Megalitikum dan Kearifan Lokal di Lembah Lore!

Wilayah Sunda, khususnya Kerajaan Sunda merupakan wilayah yang unik bagi Majapahit.

Disebutkan bahwa Mahapatih Gajah Mada sampai enggan untuk menyerang secara militer.

Padahal wilayah Sunda merupakan bagian yang dibidik oleh Gajah Mada supaya sumpahnya untuk menyatukan Nusantara terwujud.

Sunda merupakan kerajaan sendiri yang bebas dan tak layak untuk ditaklukkan secara militer.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait