Pemkot PGA

Sejarah Suku Kalang di Balik Candi: Jejak Kaum Tertutup Pembangun Peradaban Jawa!

Sejarah Suku Kalang di Balik Candi: Jejak Kaum Tertutup Pembangun Peradaban Jawa!

Sejarah Suku Kalang di Balik Candi: Jejak Kaum Tertutup Pembangun Peradaban Jawa!-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Di balik megahnya arsitektur candi-candi di Jawa, tersimpan kisah tentang kelompok masyarakat yang peranannya jarang diangkat dalam sejarah arus utama.

Salah satunya adalah Suku Kalang, sebuah kelompok masyarakat tradisional yang diyakini punya peran penting dalam pembangunan dan peradaban Jawa kuno, khususnya dalam pembangunan candi dan bangunan sakral lainnya.

Asal-usul Suku Kalang

Mereka dikenal sebagai masyarakat yang tertutup, hidup dalam komunitas yang solid dan memiliki adat istiadat sendiri yang berbeda dari masyarakat Jawa pada umumnya.

BACA JUGA:Monumen Ikada di Taman Monas: Saksi Rapat Raksasa 19 September 1945 yang Menggugah Bangsa!

Beberapa sumber menyebut bahwa mereka berasal dari keturunan pekerja profesional di masa kerajaan Hindu-Buddha yang punya keahlian khusus dalam bidang pertukangan, arsitektur, dan pembangunan.

Kalang obong sering dikaitkan dengan ritual kremasi dan memiliki status sosial yang lebih rendah, sementara Kalang kamulyan memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan dipercaya sebagai ahli dalam bidang kerajinan serta pembangunan.

Peran dalam Pembangunan Candi

Salah satu hal yang membuat Suku Kalang menonjol dalam sejarah adalah peran mereka dalam pembangunan candi-candi besar di Jawa.

BACA JUGA:Jejak Budaya Suku Berco di Sumbawa: Warisan Lokal yang Bertahan di Tengah Perubahan Zaman

Mereka diyakini memiliki keahlian luar biasa dalam hal teknik bangunan, pemahatan batu, dan penataan struktur.

Keahlian ini diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas mereka sebagai pengrajin dan tukang batu yang ulung.

Beberapa candi terkenal seperti Candi Prambanan, Candi Sewu, dan Candi Plaosan diyakini melibatkan para pekerja dari kelompok Kalang dalam proses pembangunannya.

Ciri khas ukiran dan teknik konstruksi batu yang presisi dianggap mencerminkan tangan-tangan terampil dari para Kalang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait