Sejarah Suku Kalang di Balik Candi: Jejak Kaum Tertutup Pembangun Peradaban Jawa!
Sejarah Suku Kalang di Balik Candi: Jejak Kaum Tertutup Pembangun Peradaban Jawa!-net:foto-
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Sumantri: Jejak Pahlawan di Puncak Papua!
Walau tidak tercatat secara resmi dalam prasasti, jejak peradaban mereka tersirat dari gaya dan pola pembangunan yang masih bertahan hingga kini.
Kehidupan Sosial dan Budaya
Suku Kalang hidup dalam komunitas-komunitas kecil yang disebut "Kalangan". Mereka menjaga adat istiadat dengan ketat dan enggan bercampur dengan kelompok lain.
Dalam beberapa kasus, mereka juga menerapkan sistem endogami, yaitu menikah hanya dengan sesama Kalang. Kepercayaan terhadap leluhur dan kekuatan spiritual juga masih kuat dalam kehidupan mereka.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Sumantri: Jejak Pahlawan di Puncak Papua!
Mereka juga dikenal dengan sistem pendidikan tradisional yang berbasis pengalaman dan praktik, khususnya dalam pertukangan dan pemahatan.
Sikap Tertutup dan Marginalisasi
Sayangnya, keterasingan sosial yang mereka pilih membuat Suku Kalang kerap dipandang rendah oleh masyarakat luas.
Dalam masa kolonial, mereka termasuk dalam kelompok yang tidak banyak dicatat dalam sejarah resmi.
Bahkan pada masa kerajaan-kerajaan Jawa, mereka dianggap sebagai kasta pekerja atau rakyat rendahan, meskipun peran mereka sangat vital.
BACA JUGA:Mengungkap Kehidupan Tersembunyi Suku Mentawai: Tradisi, Kepercayaan, dan Gaya Hidup Aslinya
Beberapa peneliti menyebut bahwa sikap tertutup ini lahir dari pengalaman sejarah panjang yang dipenuhi dengan diskriminasi dan pengucilan.
Oleh sebab itu, banyak komunitas Kalang memilih untuk menyatu secara perlahan dengan masyarakat umum atau bahkan menyembunyikan identitas kultural mereka.
Jejak Suku Kalang di Masa Kini
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
