Sejarah Candi Sambisari: Kisah Penemuan, Pemugaran, dan Kejayaan Masa Lalu yang Terkubur!

PAGARALAMPOS.COM - Di tengah hamparan sawah dan pedesaan yang tenang di Sleman, Yogyakarta, berdiri sebuah candi kecil namun sarat sejarah: candi Sambisari.

Keunikan ini membuat banyak orang penasaran, bukan hanya tentang arsitekturnya, tetapi juga tentang cerita masa lalu yang tersimpan di dalamnya.

Penemuan Tak Sengaja

Candi Sambisari ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1966 oleh seorang petani bernama Karyowinangun. Saat itu, ia sedang mencangkul di ladangnya di Dusun Sambisari.

BACA JUGA:Tak Disangka! Mengungkap Sejarah Bukit Jipang Curup Jejak Perjuangan dan Budaya Rejang

Tak disangka, cangkulnya menghantam batu yang ternyata merupakan bagian dari struktur candi kuno. Penemuan ini kemudian dilaporkan kepada pihak berwenang, yang segera melakukan penggalian dan penelitian lebih lanjut.

Seiring waktu, tim arkeolog berhasil mengungkap keseluruhan kompleks candi yang ternyata berada di bawah tanah.

Para ahli menduga bahwa candi ini terkubur akibat letusan dahsyat Gunung Merapi pada abad ke-10, yang menimbun kawasan itu dengan abu dan material vulkanik.

Inilah sebabnya mengapa posisi Candi Sambisari sekarang lebih rendah dibandingkan tanah di sekitarnya.

BACA JUGA:Mengungkap Asal Usul Curup Rejang Lebong! Antara Mitos Budaya dan Fakta Sejarah

Latar Sejarah

Kerajaan ini dikenal sebagai salah satu kerajaan besar di Jawa yang sangat dipengaruhi oleh budaya Hindu-Buddha.

Candi Sambisari sendiri merupakan candi Hindu yang dipersembahkan untuk Dewa Siwa, salah satu dewa utama dalam ajaran Hindu.

Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya arca lingga dan yoni di dalam candi, yang merupakan simbol kekuatan penciptaan dan keseimbangan kosmis dalam tradisi Hindu.

Sumber: