Mengungkap Sejarah Gunung Sanggar: Misteri dan Jejak Waktu di Pulau Sumbawa!
Mengungkap Sejarah Gunung Sanggar: Misteri dan Jejak Waktu di Pulau Sumbawa!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Sanggar adalah salah satu gunung yang berada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Meski tidak sepopuler Rinjani di Lombok atau Tambora di sisi utara Sumbawa, Gunung Sanggar menyimpan kisah dan sejarah yang menarik, baik dari sisi geologi maupun budaya.
Dengan ketinggian sekitar 3.492 meter di atas permukaan laut, gunung ini termasuk dalam jajaran gunung tertinggi di Indonesia, dan sering disebut sebagai "gunung yang terlupakan".
Jejak Geologi dan Letusan Masa Lalu
BACA JUGA:Sejarah Gunung Lesung: Antara Jejak Peradaban Kuno, Mitos Mistis, dan Keindahan Alam Bali!
Gunung Sanggar terletak di sebelah selatan Gunung Tambora, yang terkenal karena letusan dahsyatnya pada tahun 1815.
Meski Sanggar sendiri tidak memiliki catatan letusan aktif dalam sejarah modern, secara geologis gunung ini merupakan bagian dari sistem vulkanik yang sama dengan Tambora.
Struktur geologinya menunjukkan bahwa Gunung Sanggar adalah stratovolcano tua yang sudah tidak aktif sejak ribuan tahun lalu.
Namun, keberadaan Sanggar tetap menjadi perhatian para ahli gunung berapi karena posisinya yang berada di jalur Cincin Api Pasifik.
BACA JUGA:Dari Letusan Purba ke Legenda Sangkuriang, Sejarah Gunung Tangkuban Perahu yang Terlupakan
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa gunung ini bisa jadi merupakan "sisa" dari sistem vulkanik yang lebih besar yang pernah mengalami aktivitas besar sebelum Tambora mengambil alih pusat perhatian.
Nama dan Makna Budaya
Nama "Sanggar" memiliki arti khusus dalam budaya lokal. Dalam bahasa setempat, "sanggar" bisa merujuk pada tempat suci atau ruang meditasi.
Hal ini mengindikasikan bahwa sejak zaman dahulu, gunung ini mungkin dianggap sebagai tempat keramat oleh masyarakat sekitar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
