Sejarah Gunung Lesung: Antara Jejak Peradaban Kuno, Mitos Mistis, dan Keindahan Alam Bali!

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Lesung merupakan salah satu Gunung berapi yang terletak di Kabupaten Buleleng, Bali.

Meski tidak sepopuler Gunung Agung atau Gunung Batur, Gunung Lesung menyimpan kisah sejarah, mitos, dan kekayaan alam yang tak kalah menarik.

Dengan ketinggian sekitar 1.865 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi titik penting dalam lanskap geografis dan spiritual di kawasan Bali Utara.

Asal-Usul Nama "Lesung"

BACA JUGA:Sejarah Gunung Pohen: Misteri dan Keindahan Alam Bali

Nama "Lesung" berasal dari alat tradisional yang digunakan masyarakat Bali untuk menumbuk padi.

Bentuk cekungan pada puncak gunung ini konon menyerupai lesung, sehingga masyarakat sekitar menamainya demikian.

Namun, dalam versi lain, terdapat kisah rakyat yang mengatakan bahwa gunung ini dulunya merupakan lesung raksasa milik dewa yang jatuh ke bumi saat terjadi pertarungan di antara para makhluk halus penjaga alam.

Jejak Sejarah dan Peradaban Kuno

BACA JUGA:Di Balik Keindahan Kawah Ijen, Ada Kisah yang Tak Pernah Usai

Di sekitar kawasan Gunung Lesung, terdapat beberapa peninggalan arkeologis yang menunjukkan bahwa daerah ini telah lama dihuni oleh masyarakat Bali kuno.

Salah satu peninggalan yang cukup dikenal adalah Pura Dalem Tamblingan yang berada di kawasan Danau Tamblingan, tepat di kaki gunung.

Pura ini dipercaya dibangun pada abad ke-10 sebagai bentuk penghormatan kepada dewa pelindung dan alam sekitar.

Gunung Lesung juga berperan penting dalam sistem pertanian tradisional Bali, khususnya dalam sistem irigasi subak yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Sumber: