Pintu Bledeg di Candi Penataran: Menelusuri Jejak Kejayaan Majapahit yang Tak Tergantikan

PAGARALAMPOS.COM -  Pintu Bledeg, yang terletak di kompleks Candi Penataran, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, adalah salah satu peninggalan sejarah yang kerap kali terlupakan namun sangat kaya akan makna.

Lebih dari sekadar bangunan, pintu ini mengandung simbolisme yang dalam tentang kepercayaan, budaya, serta teknik arsitektur masyarakat pada zaman kerajaan.

Apa Itu Pintu Bledeg?

Pintu Bledeg merupakan gapura batu yang ditemukan di kompleks Candi Penataran. Dalam bahasa Jawa, kata "bledeg" berarti "petir", yang memberikan kesan bahwa pintu ini memiliki kaitan dengan fenomena alam, terutama petir.

Pintu ini dianggap memiliki kekuatan mistis yang menambah daya tarik spiritual bagi masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Sejarah Gunung Sanggabuana: Jejak Sejarah yang Tersimpan di Puncaknya!

BACA JUGA:Menyikapi Puncak Mahameru: Menapaki Jejak Sejarah di Atap Jawa!

Pintu Bledeg tidak hanya menjadi akses menuju bagian penting candi, tetapi juga dihormati sebagai simbol hubungan antara dunia manusia dan alam gaib.

Asal Usul dan Lokasi

Candi Penataran, yang dibangun pada abad ke-12 Masehi, merupakan situs agama Hindu terbesar di Jawa Timur pada masa Kerajaan Kediri.

Pintu Bledeg terletak di salah satu sisi candi, berfungsi sebagai penghubung menuju ruang yang dianggap sakral. Meskipun ukurannya tidak besar, pintu ini sangat penting dalam struktur keseluruhan candi, menambah kedalaman makna spiritual dan religius yang terkandung di dalamnya.

BACA JUGA:Bagaimana Sejarah Perang Dunia II dan Balasan Propaganda Cabul: Gambar Saru Tentara Sekutu!

BACA JUGA:Sejarah Hotel PI – Puncak: Sisa Kemegahan yang Membeku dalam Waktu!

Arsitektur dan Simbolisme

Sumber: