Mengetahui Kisah Sejarah Nekara Perunggu: Warisan Budaya Zaman Logam di Nusantara!
Mengetahui Kisah Sejarah Nekara Perunggu: Warisan Budaya Zaman Logam di Nusantara!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Nusantara menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa dari berbagai periode sejarah, termasuk dari zaman prasejarah.
Salah satu peninggalan penting dari masa tersebut adalah nekara perunggu, benda kuno berbentuk seperti genderang yang tak hanya menunjukkan kemajuan teknologi masyarakat masa lalu, tetapi juga menggambarkan kehidupan sosial dan spiritual mereka.
Apa Itu Nekara Perunggu?
Nekara merupakan alat berbentuk tabung dengan bagian atas datar dan dasar melebar seperti lonceng.
BACA JUGA:Sejarah dan Nilai Budaya di Balik Legenda Timun Mas: Dongeng Rakyat Abadi dari Jawa Tengah!
Umumnya dibuat dari campuran tembaga dan timah (perunggu), nekara tergolong dalam instrumen musik pukul, meskipun fungsinya jauh lebih luas dari sekadar penghasil bunyi.
Permukaan atasnya dihiasi dengan ornamen khas, seperti pola bintang bersinar, hewan, serta adegan manusia yang sedang menari atau beraktivitas.
Hiasan ini bukan hanya dekoratif, tetapi juga sarat makna simbolik yang erat kaitannya dengan kepercayaan dan budaya masa itu.
Asal Mula dan Penyebaran
Benda ini pertama kali berkembang di wilayah Dongson, Vietnam, sekitar abad ke-6 sebelum Masehi. Seiring waktu, nekara menyebar ke kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, melalui jalur perdagangan laut dan pertukaran budaya.
Beberapa wilayah di Indonesia yang menjadi tempat penemuan nekara perunggu antara lain:
- Bali (terutama Nekara Pejeng)
- Sumatera
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan
- Maluku
Penemuan paling terkenal adalah Nekara Pejeng di Bali. Ukurannya yang besar — tingginya lebih dari satu meter — menjadikannya nekara terbesar yang diketahui hingga kini.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Bendera Pusaka Merah Putih: Simbol Perjuangan dan Identitas Bangsa Indonesia!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
