Mengetahui Kisah Sejarah Nekara Perunggu: Warisan Budaya Zaman Logam di Nusantara!
Mengetahui Kisah Sejarah Nekara Perunggu: Warisan Budaya Zaman Logam di Nusantara!-net: foto-
Hal ini menjadi bukti bahwa hubungan dagang dan pertukaran budaya antarpulau dan antarbangsa sudah terjalin sejak ribuan tahun lalu.
Proses Pembuatan Nekara
Membuat nekara bukanlah perkara mudah. Pengrajin kuno menggunakan teknik cetak lilin atau lost-wax casting.
Langkah-langkahnya melibatkan pembuatan model dari lilin, pelapisan dengan tanah liat, peleburan lilin, lalu pengisian cetakan dengan logam cair.
BACA JUGA:Sejarah Misteri Hutan Leuweung Sancang: Warisan Alam dan Gaib di Tanah Garut!
Setelah logam membeku, cetakan dipecahkan, menghasilkan nekara yang detail dan simetris. Proses ini menunjukkan bahwa teknologi metalurgi pada masa prasejarah sudah sangat maju dan presisi.
Nekara di Era Modern
Meskipun berasal dari masa lampau, nekara perunggu masih dihormati hingga kini.
Banyak nekara yang disimpan di museum nasional sebagai artefak berharga, sementara sebagian lainnya masih berada di tengah masyarakat adat dan digunakan dalam konteks upacara budaya.
BACA JUGA:Menyingkap Pesona Tersembunyi Cimahi: 5 Destinasi Wisata yang Sarat Nilai Sejarah dan Keindahan Alam
Para peneliti dan arkeolog terus menggali makna di balik bentuk dan motif nekara, yang ternyata menyimpan banyak informasi tentang kehidupan, kepercayaan, dan struktur sosial masyarakat zaman logam.
Nekara perunggu merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Nusantara telah mengenal teknologi logam yang canggih dan sistem sosial yang kompleks sejak ribuan tahun silam.
Fungsi ritualis, simbolis, dan artistik dari nekara mencerminkan betapa tingginya nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Melestarikan nekara bukan hanya tentang menjaga benda purbakala, tetapi juga tentang merawat jati diri bangsa.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Misteri Hutan Damar Wulan: Jejak Legenda dan Aura Gaib di Jawa Timur!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
