Asal-usul Pura Besakih dan Kisah Mistis Manik Angkeran yang Melegenda

PAGARALAMPOS.COM - Pada zaman dahulu, hidup seorang brahmana suci dan penuh kebijaksanaan bernama Dang Hyang Siddhimantra.

Ia dikenal sebagai pendeta sakti yang dihormati oleh masyarakat karena kemampuannya dalam hal spiritual dan ajaran kebaikan yang selalu ia sebarkan.

Namun, tak seperti sang ayah, Manik Angkeran—anaknya—tumbuh dengan kepribadian yang jauh berbeda.

Ia lebih menyukai kehidupan mewah, berfoya-foya, dan mengabaikan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh ayahnya.

BACA JUGA:Sejarah Benteng Marlborough: Jejak Kolonial Inggris di Tanah Bengkulu!

BACA JUGA:Menyikapi Kisah Sejarah Gedung Filateli Jakarta: Warisan Kolonial di Jantung Kota!

Perjalanan ke Gunung Agung dan Awal Petaka

Suatu hari, Manik Angkeran melakukan perjalanan menuju Gunung Agung, sebuah tempat keramat yang diyakini dijaga oleh makhluk gaib bernama Naga Besukih—penjaga harta dan penyeimbang alam.

Dengan memanfaatkan ilmu mantra yang diam-diam ia pelajari dari sang ayah, Manik berhasil memanggil Naga Besukih.

Bukannya bersyukur, ia justru dipenuhi ambisi dan keserakahan. Ia berniat menguasai seluruh kekayaan yang dijaga oleh naga tersebut.

Tanpa rasa takut akan akibatnya, ia menyerang ekor Naga Besukih dengan pedangnya. Tindakan ini membuat sang naga murka.

Dalam sekejap, api membara dari mulut Naga Besukih membakar tubuh Manik Angkeran hingga hangus menjadi abu.

BACA JUGA:Sejarah Benteng Marlborough: Jejak Kolonial Inggris di Tanah Bengkulu!

BACA JUGA:Menyikapi Kisah Sejarah Gedung Filateli Jakarta: Warisan Kolonial di Jantung Kota!

Sumber: