Waspada! Inilah 10 Faktor Rahasia yang Bisa Membuat Mata Uang Anjlok atau Melambung Tinggi!

PAGARALAMPOS.COM - Mata uang suatu negara tidak memiliki nilai yang tetap, melainkan terus mengalami perubahan seiring dengan dinamika ekonomi global maupun domestik.

Perubahan nilai mata uang ini dikenal sebagai depresiasi (penurunan nilai) dan apresiasi (kenaikan nilai) terhadap mata uang lainnya.

Banyak faktor yang mempengaruhi pergerakan ini, baik dari sisi fundamental ekonomi, kebijakan pemerintah, maupun sentimen pasar.

Berikut adalah faktor-faktor utama yang menyebabkan depresiasi dan apresiasi mata uang.

BACA JUGA:Laptop AI Terbaik 2025! Performa Gila, Baterai Awet, dan Fitur Canggih yang Bikin Melongo!

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Depresiasi Mata Uang

Inflasi yang Tinggi

Inflasi yang tinggi menyebabkan daya beli mata uang menurun.

Jika tingkat inflasi suatu negara lebih tinggi dibandingkan negara lain, nilai mata uangnya cenderung melemah.

Ini karena harga barang dan jasa dalam negeri menjadi lebih mahal, mengurangi daya saing ekspor, dan meningkatkan permintaan terhadap mata uang asing.

BACA JUGA:5 Laptop dengan Keyboard Paling Nyaman 2025 – No. 3 Bikin Ngetik Seharian Tanpa Capek!

Defisit Neraca Perdagangan

Jika impor suatu negara lebih besar dibandingkan ekspornya, maka negara tersebut akan membutuhkan lebih banyak mata uang asing untuk membayar barang dan jasa dari luar negeri.

Hal ini menyebabkan permintaan terhadap mata uang domestik menurun, yang pada akhirnya melemahkan nilai tukarnya.

Sumber: