Waspada! Inilah 10 Faktor Rahasia yang Bisa Membuat Mata Uang Anjlok atau Melambung Tinggi!
Waspada! Inilah 10 Faktor Rahasia yang Bisa Membuat Mata Uang Anjlok atau Melambung Tinggi!--
Surplus Neraca Perdagangan
Jika suatu negara memiliki lebih banyak ekspor dibandingkan impornya, permintaan terhadap mata uang domestik meningkat karena transaksi perdagangan dilakukan dalam mata uang tersebut.
Hal ini membuat nilai tukarnya menguat.
BACA JUGA:Mencekam! Tiga Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta Terbakar, Kepulan Asap Gegerkan Warga!
Pertumbuhan Ekonomi yang Kuat
Negara dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kuat cenderung menarik investasi asing.
Investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) dan investasi portofolio meningkatkan permintaan terhadap mata uang domestik, yang pada akhirnya menyebabkan apresiasi.
BACA JUGA:Disbudpar Sumsel Imbau Pengelola Destinasi Wisata Tingkatkan Keamanan
Deflasi atau Inflasi yang Rendah
Inflasi yang terkendali membuat daya beli mata uang tetap stabil. Jika inflasi lebih rendah dibandingkan negara lain, daya saing ekspor meningkat dan kepercayaan terhadap mata uang domestik tetap kuat, sehingga nilainya cenderung menguat.
Intervensi Pemerintah dan Bank Sentral
Bank sentral suatu negara dapat melakukan intervensi di pasar valuta asing dengan membeli atau menjual mata uang untuk mempengaruhi nilai tukarnya.
Jika bank sentral membeli mata uang domestik dalam jumlah besar, permintaannya akan meningkat, sehingga nilai tukarnya mengalami apresiasi.
BACA JUGA:Sambang ke Lapas Pagar Alam, Polres dan Koramil Bersinergi Tingkatkan Keamanan
Depresiasi dan apresiasi mata uang merupakan fenomena yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, kebijakan, dan sentimen pasar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
