Pemkot PGA

Rumah Adat Bolon Khas Suku Batak: Penuh Jejak Sejarah dan Setiap Bagian Rumahnya Memiliki Filosofi!

Rumah Adat Bolon Khas Suku Batak: Penuh Jejak Sejarah dan Setiap Bagian Rumahnya Memiliki Filosofi!

Rumah Adat Bolon Khas Suku Batak: Penuh Jejak Sejarah dan Setiap Bagian Rumahnya Memiliki Filosofi!-foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia terkenal menggunakan keanekaragamannya mulai berasal suku, agama dan  ras. tetapi hal tersebut tidak menjadikan batas toleransi antar individunya.

Banyaknya keanekaragaman disparitas di Indonesia masing-masing memiliki karakteristik spesial tersendiri. Suku Batak contohnya, suku terbesar di Indonesia yg mendiami pulau Sumatera.

Suku Batak sendiri memiliki beberapa keunikan mulai asal bahasa, indera musik tradisional, hingga tempat tinggal  adatnya yang diklaim tempat tinggal Bolon.

Tempat tinggal norma yang mempunyai ciri khas atapnya tinggi serta berukuran luas. tempat tinggal Bolon mempunyai makna tempat tinggal akbar, karena memang ukurannya relatif besar.

BACA JUGA:Menyelami Sejarah Punclut Bandung, Hingga Asal Muasal Punclut Bandung!

Perancang dari rumah Bolon ialah arsitektur antik Simalungun. tempat tinggal adat Bolon ini sekaligus sebagai simbol status sosial warga  Batak yg tinggal di Sumatera Utara.

Dulu tempat tinggal   norma Bolon ditinggali para raja pada Sumatera Utara. Nah agar engkau  lebih mengenal rumah Bolon, tempat tinggal istiadat Suku Batak ini, berikut kawan GNFI rangkum beberapa keterangan menarik ihwal rumah Bolon.

1. Hunian Para Raja

Rumah tata cara Bolon spesial Suku Batak yg dahulu menjadi hunian raja raja Batak

BACA JUGA:Menyelami Sejarah Gunung Latimojong dan Legenda Nenek Mori: Puncak Tertinggi di Sulawesi yang Menantang!

Ruma Bolon, juga diklaim menjadi Jabu Bolon, merupakan bentuk tempat tinggal tradisional suku Batak Toba yg dari dari daerah Sumatra Utara, Indonesia Dahulu, Ruma Bolon ialah rumah asal 13 raja yg tinggal di Sumatra Utara.

13 Raja tersebut merupakan Raja Ranjinman, Raja Nagaraja, Raja Batiran, Raja Bakkaraja, Raja Baringin, Raja Bonabatu, Raja Rajaulan, Raja Atian, Raja Hormabulan, Raja Raondop, Raja Rahalim, Raja Karel Tanjung, dan  Raja Mogam.

Raja pertama yang menciptakan dan menempati rumah ini adalah Raja Tuan Rahalim yg artinya seorang raja yg pernah berjaya pada Simalungun pada pertengahan abad ke-19.

Tempat tinggal Bolon pertama kali dibangun di tahun 1864 pada Desa Pematang Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: