Menyelami Sejarah Gunung Latimojong dan Legenda Nenek Mori: Puncak Tertinggi di Sulawesi yang Menantang!

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Latimojong yang terletak di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan ialah salah satu dari tujuh Gunung dengan titik tertinggi pada Indonesia.

Terkenal dengan panorama alam pegunungan yang hijau dan hutan lebat, menjadikannya sebagai titik pendakian yang menantang bagi para pendaki.

Dikutip dari website The 7 Summits of Indonesia, gunung tertinggi di Pulau Sulawesi ini bukanlah gunung berapi, melainkan sebuah jajaran pegunungan yg terdiri dari beberapa puncak.

Adapun zenit tertingginya bernama Rante Mario menggunakan ketinggian 3.430 mdpl.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Taj Mahal: Memiliki Arsitektur yang Tak Ada Duanya dan Keajaiban Cinta dari Dinasti Mughal!

Semua daerah dari Pegunungan Latimojong dipenuhi sang hutan tipe Montana. karakteristik asal hutan tipe ini artinya tumbuh di daerah yg memiliki ketinggian 2.000 hingga tiga.000 mdpl.

jika beruntung, para pendaki mampu bertemu menggunakan hewan endemik Sulawesi pada hutan gunung ini mirip anoa dan  babi rusa.

Sejarah Gunung Latimojong serta Legenda Nenek Mori

Bagi penduduk setempat, syahdan Pegunungan Latimojong ialah asal-usul nenek moyang orang-orang Enrekang, Toraja, Luwu, dan Bone.

BACA JUGA:Menilik Sejarah Batik Solo: Dengan Berbagai Varian Motif yang Menarik!

kepercayaan ini bersumber berasal sejarah serta pula legenda setempat yg didominasi sang suku Duri yang mendiami wilayah wilayah Baraka hingga Karangan di jalur pendakian Gunung Latimojong.

Namun, tedapat keliru satu legenda yang diceritakan turun temurun terkait zenit Nenemori.

Pada zaman dulu, pada zenit Nenemori hayati seseorang nenek bersama cucunya bernama Mori. Nenek Mori hidup berasal bercocok tanam buat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ada satu misteri yg dipegang Nenek Mori, yakni beliau memiliki alat keenam yg bisa berhubungan dengan makhluk halus.

Sumber: