Ini Kisah Sejarah Perbedaan Candi Hindu Dan Candi Buddha: Jadi Ikon Kerajaan-kerajaan Kuno Di Nusantara!

Ini Kisah Sejarah Perbedaan Candi Hindu Dan Candi Buddha: Jadi Ikon Kerajaan-kerajaan Kuno Di Nusantara!

Ini Kisah Sejarah Perbedaan Candi Hindu Dan Candi Buddha: Jadi Ikon Kerajaan-kerajaan Kuno Di Nusantara!-foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Candi Kalasan sebagai salah satu Candi bercorak Buddha peninggalan kerajaan kuno pada Nusantara, dari bentuk, ia tidak sinkron menggunakan Candi Hindu seperti Candi Gedongsongo.

Cara paling mudah buat membedakan kerajan-kerajaan antik di Nusantara mana yang candi bercorak Hindu serta mana candi bercorak Buddha ya dari peninggalannya.

Salah satunya dari candi-candinya.

Kemudian apa disparitas candi Hindu dan  candi Buddha?

BACA JUGA:Sejarah Suku Papua: dan Keunikan Budayanya yang Amat Beragam!

Yang pertama berasal fungsinya

Disparitas utama antara candi Hindu dan candi Buddha artinya terletak di fungsinya. Candi-candi yg bercorak Hindu biasanya berfungsi menjadi makam, khususnya makam para raja.

Beberapa model candi Hindu yang dipergunakan menjadi daerah penghormatan orang meninggal dan  menjadi makam raja merupakan Candi Penataran, Candi Arjuna, dan Candi Gedongsongo.

Selain itu, candi Hindu pula seringkali digunakan menjadi kawasan penyembahan kepada yang kuasa.

BACA JUGA:Legenda Panglima Angin dari Bangka Belitung: Beginilah Kisah Pendekar yang Suka Berbuat Onar

Sedangkan candi bercorak Buddha umumnya hanya berfungsi sebagai kawasan pemujaan atau beribadah kepada ilahi.

contohnya merupakan Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Kalasan, serta Candi Pawon yg berada di dekat Magelang.

kemudian struktur bangunannya

Salah satu hal mencolok yg membedakan candi Hindu dan  Buddha adalah struktur bangunannya. Candi Hindu umumnya mempunyai struktur yg sederhana, baik dalam bangunan, seni arca, dan  ornamennya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: