Balai Kota Malang: Sejarah, Arsitektur, dan Perannya dalam Perkembangan Kota!

Balai Kota Malang: Sejarah, Arsitektur, dan Perannya dalam Perkembangan Kota!

Balai Kota Malang: Sejarah, Arsitektur, dan Perannya dalam Perkembangan Kota!-net: foto-

PAGARALAMPOS.COM - Kota Malang dikenal sebagai salah satu kota dengan arsitektur kolonial yang masih terjaga hingga saat ini.

Salah satu bangunan yang menjadi ikon bersejarah sekaligus pusat pemerintahan kota adalah Balai Kota Malang.

Terletak di pusat kota, bangunan ini tidak hanya menjadi simbol administrasi pemerintahan tetapi juga saksi bisu perjalanan panjang Kota Malang dari masa kolonial hingga era modern.

Sejarah Balai Kota Malang

BACA JUGA:Menyikapi Benteng Rotterdam: Jejak Sejarah dan Kejayaan Makassar!

Masa Kolonial: Awal Pendirian

Balai Kota Malang dibangun pada masa kolonial Belanda, tepatnya pada tahun 1927.

Saat itu, Malang berkembang menjadi salah satu kota penting di Hindia Belanda karena lokasinya yang strategis dan iklimnya yang sejuk, sehingga banyak orang Belanda menjadikannya tempat tinggal dan pusat perdagangan.

Masa Perjuangan Kemerdekaan

BACA JUGA:Sejarah Penemuan Homo floresiensis: Manusia Hobbit yang Mengubah Pandangan Kita Tentang Evolusi!

Saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, Kota Malang tidak luput dari gejolak perjuangan.

Balai Kota Malang menjadi salah satu lokasi strategis yang diperebutkan antara pejuang kemerdekaan dan tentara Sekutu serta Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.

Pada 31 Juli 1947, terjadi agresi militer Belanda yang membuat Kota Malang mengalami serangan besar.

Para pejuang yang bertahan di Malang harus menghadapi serangan dari pasukan Belanda yang berusaha merebut kota tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: