Ini Kisah Sejarah Perbedaan Candi Hindu Dan Candi Buddha: Jadi Ikon Kerajaan-kerajaan Kuno Di Nusantara!

Ini Kisah Sejarah Perbedaan Candi Hindu Dan Candi Buddha: Jadi Ikon Kerajaan-kerajaan Kuno Di Nusantara!

Ini Kisah Sejarah Perbedaan Candi Hindu Dan Candi Buddha: Jadi Ikon Kerajaan-kerajaan Kuno Di Nusantara!-foto: net-

BACA JUGA:Sejak Zaman Kerjaan Tarumanegara, Isu Jakarta Banjir sudah Menjadi Perhatian

Bentuknya terkesan ramping dan  menjulang tinggi. Sedangkan candi Buddha terkesan megah, kolosal, mewah seni arcanya, dan  ornamennya.

karena bentuk bangunannya umumnya lebih melebar serta tidak terlalu tinggi.

pada candi Hindu ada arca tuhan Trimurti, yakni ilahi Siwa, ilahi Wisnu dan  tuhan Brahma.Selain itu, biasanya juga dilengkapi arca yang kuasa Ganesha, Dewi Durga, dan lain sebagainya.

pada candi Buddha umumnya ada tiga jenis arca, yakni Dyani-Buddha, Manusi-Buddha, dan  Dhyani-Bodisattwa, yang melambangkan arca Buddha pada bentuk kesederhanannya.

BACA JUGA:Pelajari Sejarah Suku Minang, yang Sarat Tradisi dan Diwariskan Turun-temurun oleh Leluhur!

  • Selain itu, bentuk puncak candi juga tidak selaras.
  • Candi Hindu puncaknya berbentuk meruncing atau disebut ratna/amalaka.
  • Sedangkan di candi Buddha, candinya berupa stupa
  • lalu relief

disparitas lainnya pula bisa ditemukan pada relief candi, pada mana candi Hindu umumnya menceritakan kisah Ramayana, Mahabharata, serta Garudeya.

Sedangkan candi Buddha, dalam reliefnya menceritakan kisah-kisah Buddha, seperti Jataka serta Lalitavistara.

Selain itu, candi Buddha pula menggambarkan kisah tertentu yang ingin disampaikan.

BACA JUGA:Keunikan dan Keindahan Rumah Adat Honai di Papua: Kisah Sejarah Dibalik Keunikan Rumah Honai!

contohnya di relief Candi Borobudur, yg menceritakan perihal perjuangan kehidupan manusia buat meninggalkan sisi duniawinya.

lalu penyebutan bagian candi

Candi Hindu dan  Buddha sama-sama terdiri dari 3 bagian, yaitu kaki candi, tubuh candi, dan  atap. tetapi, terdapat disparitas pada penyebutan ketiga strata tadi.

pada candi bercorak Hindu, tingkatannya dianggap Bhurloka (kaki candi tempat makhluk hayati tinggal).

BACA JUGA:Sakral dan Penuh Warna, Inilah Tradisi Budaya Suku Bugis yang Penuh Makna!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: