Mitos atau Fakta? Penderita Asam Urat Bisa Makan Tahu dan Tempe?

Mitos atau Fakta? Penderita Asam Urat Bisa Makan Tahu dan Tempe?-net-
Tahu dan Tempe: Aman atau Tidak untuk Penderita Asam Urat?
1. Tahu dan Tempe Mengandung Purin, Tetapi dalam Jumlah yang Relatif Rendah
Tahu dan tempe terbuat dari kedelai, yang memang mengandung purin. Namun, kedelai dan produk olahannya seperti tahu dan tempe termasuk dalam kategori makanan yang memiliki kadar purin sedang, bukan tinggi.
Dalam panduan diet asam urat, makanan dengan kandungan purin rendah hingga sedang dapat dikonsumsi dengan hati-hati dan dalam jumlah yang wajar. Secara umum, penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi makanan dengan purin tinggi.
Akan tetapi, tahu dan tempe, yang mengandung purin dalam jumlah sedang, masih dapat menjadi pilihan sumber protein yang baik untuk menggantikan sumber protein hewani yang lebih tinggi purinnya, seperti daging merah dan ikan laut.
BACA JUGA:Resep Capcay Goreng, Kombinasi Sayuran Segar yang Gurih dan Lezat
2. Kandungan Nutrisi Lain pada Tahu dan Tempe
Tahu dan tempe tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti kalsium, zat besi, dan magnesium.
Nutrisi ini penting untuk membantu menjaga kesehatan tulang dan mengurangi peradangan, yang sangat penting bagi penderita asam urat.
Tempe juga mengandung probiotik, yang dapat membantu pencernaan dan meningkatkan keseimbangan mikrobiota usus. Sehatnya sistem pencernaan bisa mendukung pengeluaran asam urat yang lebih efisien.
3. Perhatikan Porsi dan Pengolahan Makanan
Meskipun tahu dan tempe memiliki kandungan purin yang lebih rendah, penting untuk tetap mengontrol porsi dan cara pengolahannya.
Misalnya, menggoreng tahu atau tempe dengan banyak minyak bisa menambah jumlah kalori dan lemak, yang bisa mempengaruhi kesehatan jantung, terutama jika dikonsumsi berlebihan.
Penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang digoreng berlebihan, karena proses penggorengan dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh yang berisiko meningkatkan peradangan dalam tubuh.
BACA JUGA:5 Kreasi Tumis Sawi Putih, Resep Mudah dan Lezat untuk Setiap Momen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: