Tak Lekang oleh Waktu! Warisan Adat Suku Samin yang Tetap Hidup Hingga Kin

Kepercayaan dan Ritual Adat

Dalam aspek spiritual, Suku Samin memiliki pandangan berbeda dari masyarakat Jawa pada umumnya.  

Mereka menunjukkan penghormatan terhadap alam dan leluhur tanpa menganut konsep ketuhanan sebagaimana diajarkan dalam agama resmi.  

BACA JUGA:Mengungkap Legenda Gunung Singgalang: Sejarah dan Keistimewaannya di Sumatera Barat

BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Gunung Singgalang: Keajaiban Alam di Sumatera Barat

Meskipun sebagian besar tercatat sebagai Muslim dalam data administratif, mereka tidak menjalankan ibadah seperti salat, puasa, atau haji.

Sebagai gantinya, mereka melakukan ritual sederhana seperti membersihkan makam leluhur, berdoa di bawah pohon beringin, atau menyelenggarakan upacara adat dengan menyembelih ayam.  

Gaya Hidup yang Sederhana dan Mandiri

Kesederhanaan adalah salah satu ciri utama Suku Samin. Mereka hidup tanpa ambisi terhadap kemewahan atau keterlibatan dalam politik.

Fokus mereka terletak pada kehidupan sehari-hari yang damai dan mandiri.  

Dalam berpakaian, komunitas ini memilih busana sederhana berwarna hitam atau putih tanpa perhiasan.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Suku Serawai: Siapa Mereka dan Apa Peranannya dalam Kemerdekaan Indonesia?

BACA JUGA:Mengungkap Legenda Gunung Singgalang: Sejarah dan Keistimewaannya di Sumatera Barat

Mereka juga enggan menggunakan teknologi modern seperti ponsel atau televisi.

Sebagai gantinya, mereka memanfaatkan peralatan tradisional seperti lampu minyak, radio sederhana, dan sepeda untuk aktivitas sehari-hari.  

Sumber: