Situs Sejarah Suku Balik Terancam Hilang oleh IKN, Simak Penjelasannya!

Situs Sejarah Suku Balik Terancam Hilang oleh IKN, Simak Penjelasannya!

Situs Sejarah Suku Balik Terancam Hilang oleh IKN, Simak Penjelasannya!--

BACA JUGA:Suku Ot Danum: Bagaimana Mereka Menjaga Keharmonisan dengan Alam dan Roh Leluhur?

Kekhawatiran ini semakin diperburuk dengan minimnya perhatian terhadap pentingnya pelestarian situs sejarah dalam proses perencanaan pembangunan IKN.

Masyarakat adat, dalam hal ini Suku Balik, merasa kurang dilibatkan dalam keputusan-keputusan penting terkait perubahan yang terjadi di tanah mereka.

Dalam banyak kasus, pembangunan sering kali dijalankan tanpa mempertimbangkan aspek kebudayaan atau konsultasi dengan masyarakat lokal, yang berakibat pada hilangnya warisan sejarah yang tak ternilai.

Selain dampak terhadap warisan budaya, hilangnya situs sejarah juga memengaruhi keberlanjutan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Suku Balik.

BACA JUGA:Bagaimana Alam Membentuk Kehidupan Suku Ot Danum? Temukan Jawabannya!

Tanah yang mereka anggap sakral dan penuh makna ini adalah bagian dari identitas mereka.

Kehilangan akses terhadap tempat-tempat tersebut berarti hilangnya ruang bagi mereka untuk melestarikan tradisi, adat istiadat, dan bahkan mata pencaharian yang bergantung pada keberadaan situs tersebut.

Pembangunan IKN harus mempertimbangkan keberlanjutan budaya lokal yang ada di sekitar lokasi tersebut.

Pemerintah dan pihak terkait perlu mengedepankan pendekatan yang lebih inklusif dalam merencanakan pembangunan, dengan melibatkan masyarakat adat dan para ahli dalam bidang kebudayaan.

BACA JUGA:Mengapa Tarian Tradisional Suku Ot Danum Penuh Makna dan Pesona? Ini Penjelasannya!

Hal ini penting agar pembangunan dapat berjalan tanpa merusak atau menghilangkan warisan sejarah yang dimiliki oleh suku-suku asli, termasuk Suku Balik.

Dalam kesimpulannya, pembangunan IKN di Kalimantan Timur memang memberikan harapan besar bagi kemajuan Indonesia, tetapi kita tidak boleh melupakan pentingnya menjaga dan melestarikan situs-situs sejarah yang ada.

Bagi Suku Balik, situs-situs tersebut adalah bagian integral dari identitas dan sejarah mereka.

Oleh karena itu, upaya pelestarian harus menjadi bagian dari perencanaan pembangunan IKN agar tidak ada yang hilang dalam proses transformasi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: