Apa Saja Ritual Adat yang Menghubungkan Suku Seram dengan Roh Leluhur? Yuk Simak Penjelasannya!

PAGARALAMPOS.COM - Suku Seram, yang mendiami Pulau Seram di Provinsi Maluku, Indonesia, memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, termasuk upacara dan ritual adat yang sangat penting dalam kehidupan mereka.

Sebagai kelompok masyarakat yang hidup berdampingan dengan alam, setiap upacara dan ritual yang dilakukan oleh Suku Seram mencerminkan hubungan yang erat antara manusia, alam, dan roh leluhur mereka.

Ritual-ritual ini tidak hanya berfungsi sebagai bagian dari ibadah, tetapi juga sebagai sarana untuk menjaga keseimbangan hidup dan mendapatkan berkah dari alam semesta.

1. Upacara Adat "Sasi"

Salah satu ritual adat yang terkenal di kalangan Suku Seram adalah upacara "Sasi."

BACA JUGA:Suku Minangkabau dan Filosofinya, Cari Tahu Sekarang!

Ritual ini berkaitan dengan pengaturan waktu bagi warga untuk menangkap hasil laut atau memanen sumber daya alam lainnya.

Upacara Sasi dilakukan untuk melestarikan ekosistem laut dan memastikan hasil alam yang berkelanjutan.

Selama masa Sasi, sejumlah wilayah tertentu di laut atau hutan akan dilarang untuk diambil hasilnya, guna memberi kesempatan bagi alam untuk pulih dan berkembang biak.

Pelanggaran terhadap aturan Sasi biasanya dikenakan sanksi adat, yang menunjukkan betapa seriusnya Suku Seram dalam menjaga keharmonisan dengan alam.

BACA JUGA:Penyebaran Suku Ot Danum di Kalimantan Tengah: Bagaimana Mereka Mempertahankan Tradisi Mereka!

2. Ritual "Gere"

Ritual "Gere" adalah upacara pemanggilan roh leluhur yang dilakukan oleh masyarakat Suku Seram untuk mendapatkan petunjuk atau berkah.

Biasanya, upacara ini dilakukan ketika ada kebutuhan besar seperti pernikahan, kelahiran, atau saat masyarakat menghadapi kesulitan.

Sumber: