Bagaimana Indonesia Membentuk Sejarah di KAA? Temukan Jawabannya!

Bagaimana Indonesia Membentuk Sejarah di KAA? Temukan Jawabannya!

Bagaimana Indonesia Membentuk Sejarah di KAA? Temukan Jawabannya!--

PAGARALAMPOS.COM - Konferensi Asia-Afrika (KAA) adalah salah satu tonggak sejarah penting dalam perjalanan diplomasi Indonesia.

Diselenggarakan pada 18-24 April 1955 di Bandung, KAA mencerminkan upaya bersama negara-negara Asia dan Afrika untuk memperjuangkan kemerdekaan, kesetaraan, dan kerja sama internasional.

Indonesia memainkan peran krusial dalam keberhasilan konferensi ini, yang hingga kini diakui sebagai salah satu kontribusi besar negara dalam diplomasi dunia.

1. Penggagas Utama Konferensi

Indonesia, bersama India, Pakistan, Burma (sekarang Myanmar), dan Sri Lanka, menjadi penggagas utama KAA.

BACA JUGA:Mengapa Taliban Kembali Menguasai Afghanistan?! Begini Sejarahnya!

Kelima negara ini, yang dikenal sebagai The Colombo Powers, menginisiasi konferensi dengan tujuan mendukung perjuangan bangsa-bangsa yang masih berada di bawah kolonialisme.

Presiden Indonesia saat itu, Soekarno, berperan aktif dalam mempromosikan ide ini sebagai bagian dari visi besar untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan bebas dari dominasi kekuatan kolonial.

2. Tuan Rumah yang Menginspirasi

Indonesia mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah KAA di Bandung, kota yang kemudian dikenal sebagai Kota Konferensi Asia-Afrika.

Penyelenggaraan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan Indonesia dalam mengorganisasi pertemuan internasional, tetapi juga memberikan platform bagi Soekarno untuk menyuarakan gagasan antikolonialisme.

BACA JUGA:Apa Itu Aufklärung? Menyelami Masa Pencerahan yang Mengubah Sejarah Eropa!

Dalam pidato pembukaan yang terkenal, Soekarno menyerukan solidaritas antara negara-negara Asia dan Afrika serta menekankan pentingnya kerja sama untuk melawan penindasan dan ketidakadilan global.

3. Membangun Solidaritas Antarbangsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: