Bagaimana Indonesia Membentuk Sejarah di KAA? Temukan Jawabannya!
Bagaimana Indonesia Membentuk Sejarah di KAA? Temukan Jawabannya!--
Salah satu peran penting Indonesia adalah menjadi jembatan antara negara-negara dengan latar belakang budaya, agama, dan sistem politik yang berbeda.
Indonesia berhasil menciptakan suasana dialog yang kondusif, memungkinkan peserta untuk mendiskusikan isu-isu global seperti kolonialisme, rasisme, dan perdamaian dunia.
KAA menghasilkan Dasasila Bandung, sebuah deklarasi yang berisi prinsip-prinsip dasar hubungan internasional, termasuk penghormatan terhadap kedaulatan negara dan hak asasi manusia.
BACA JUGA:Penasaran dengan Sejarah Palembang? Ini Dia 6 Tempat yang Wajib Dikunjungi!
4. Mendorong Kemerdekaan Bangsa-Bangsa Terjajah
Pada saat KAA berlangsung, banyak negara di Asia dan Afrika masih berada di bawah penjajahan.
Indonesia, yang baru merdeka beberapa tahun sebelumnya, menjadi inspirasi bagi negara-negara ini.
KAA mendorong gelombang dekolonisasi di Afrika dan Asia selama dekade berikutnya.
Peran Indonesia dalam memberikan dukungan moral dan politik bagi bangsa-bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan tidak dapat diabaikan.
BACA JUGA:Ingin Menyaksikan Keindahan Cirebon? Yuk, Temukan Tempat Wisata Penuh Sejarah di Sini!
5. Memperkuat Identitas Global Indonesia
KAA memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dunia ketiga dan simbol perjuangan antikolonialisme.
Keberhasilan konferensi ini meningkatkan reputasi Indonesia di mata internasional, menjadikannya salah satu negara yang dihormati dalam forum global.
KAA juga menjadi cikal bakal gerakan Non-Blok, yang terus berkembang sebagai platform kerja sama negara-negara yang tidak berpihak pada blok kekuatan besar dunia.
Peran Indonesia dalam KAA mencerminkan komitmen kuat negara untuk menciptakan tatanan dunia yang lebih adil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: