Apakah Kekuatan Otoritarianisme pada Masa Orde Lama Membawa Indonesia ke Jalan yang Salah? Temukan Jawabannya!

Apakah Kekuatan Otoritarianisme pada Masa Orde Lama Membawa Indonesia ke Jalan yang Salah? Temukan Jawabannya!

Apakah Kekuatan Otoritarianisme pada Masa Orde Lama Membawa Indonesia ke Jalan yang Salah? Temukan Jawabannya!--

Kebijakan ekonomi yang tidak stabil juga menjadi salah satu faktor penyimpangan pada masa Orde Lama.

BACA JUGA:Penasaran dengan Sejarah Palembang? Ini Dia 6 Tempat yang Wajib Dikunjungi!

Pemerintah Orde Lama tidak berhasil mengelola sumber daya alam dan industri dengan baik, sehingga Indonesia menghadapi masalah inflasi yang sangat tinggi dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok rakyat.

Pemborosan dalam proyek-proyek besar yang tidak terkelola dengan baik juga menambah beban ekonomi negara.

Dampak Penyimpangan pada Masa Orde Lama

Penyimpangan yang terjadi pada masa Orde Lama memberikan dampak yang besar terhadap Indonesia.

Kehidupan politik yang tidak stabil menyebabkan ketegangan dan pertikaian antar golongan, yang pada puncaknya mengarah pada peristiwa G30S/PKI pada 1965.

BACA JUGA:Ingin Menyaksikan Keindahan Cirebon? Yuk, Temukan Tempat Wisata Penuh Sejarah di Sini!

Tragedi ini menunjukkan betapa seriusnya dampak dari ketidakstabilan politik yang terjadi pada masa itu.

Di samping itu, kebijakan yang mengekang kebebasan berpendapat dan partisipasi politik rakyat menyebabkan banyaknya tindakan represif terhadap mereka yang dianggap berseberangan dengan pemerintah.

Secara ekonomi, penyimpangan dalam pengelolaan negara menyebabkan krisis ekonomi yang sangat berat.

Inflasi yang tinggi dan kesulitan pangan menjadikan kehidupan rakyat semakin terhimpit.

BACA JUGA:Ingin Tahu Sejarah Kota Prabumulih yang Menakjubkan? Catat 6 Fakta Ini!

Kebijakan ekonomi yang tidak jelas arah dan tujuannya mengakibatkan semakin lemahnya daya beli rakyat serta kesulitan dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

Pelajaran Sejarah dari Penyimpangan Masa Orde Lama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: