Bolu Agar-Agar Kukus, Kue Unik yang Menggoda dengan Sentuhan Agar-Agar

Bolu Agar-Agar Kukus, Kue Unik yang Menggoda dengan Sentuhan Agar-Agar

Bolu Agar-Agar Kukus, Kue Unik yang Menggoda dengan Sentuhan Agar-Agar-net-net

7. Peningkatan Risiko Batu Ginjal

Ubi jalar mengandung oksalat, yaitu senyawa alami yang dapat mengikat kalsium dalam tubuh dan membentuk kristal.

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, oksalat dapat menyebabkan penumpukan kristal kalsium yang akhirnya membentuk batu ginjal.

Meskipun ubi jalar tidak mengandung oksalat sebanyak makanan seperti bayam atau kacang-kacangan, tetap penting untuk memperhatikan konsumsi makanan yang tinggi oksalat jika Anda memiliki riwayat batu ginjal.

8. Perubahan Warna Kulit (Karotenemia)

Makan ubi jalar dalam jumlah yang sangat banyak, terutama yang memiliki warna oranye pekat, dapat menyebabkan perubahan warna pada kulit Anda.

Ini disebabkan oleh kandungan beta-karoten yang tinggi. Kondisi ini dikenal sebagai karotenemia, di mana kulit akan menguning, terutama pada telapak tangan atau kaki.

Meskipun tidak berbahaya dan kondisi ini bersifat sementara, ini menunjukkan bahwa Anda mungkin mengonsumsi lebih banyak beta-karoten daripada yang diperlukan tubuh.

BACA JUGA:Bumbu Ayam Bakar Tahun Baru, 3 Resep Lezat untuk Menyambut Malam Pergantian Tahun

9. Interaksi dengan Obat-obatan

Bagi orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat tekanan darah tinggi atau diuretik, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum meningkatkan konsumsi ubi jalar secara signifikan.

Ubi jalar mengandung kalium dalam jumlah tinggi, dan jika dikonsumsi bersama dengan obat-obatan yang juga meningkatkan kadar kalium, seperti diuretik, dapat meningkatkan risiko hiperkalemia (kadar kalium yang berlebihan dalam darah).

Ubi jalar adalah makanan sehat yang penuh manfaat jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Namun, seperti makanan lainnya, konsumsi ubi jalar yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan.

Agar mendapatkan manfaat maksimal tanpa menimbulkan masalah kesehatan, penting untuk mengonsumsi ubi jalar dalam jumlah moderat dan seimbang dengan pola makan yang sehat.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, gangguan ginjal, atau masalah pencernaan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan ubi jalar dalam porsi besar ke dalam menu harian Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: