Mengungkap Khasiat Ubi Ungu, Manfaat Luar Biasa untuk Kecantikan dan Kesehatan
Mengungkap Khasiat Ubi Ungu, Manfaat Luar Biasa untuk Kecantikan dan Kesehatan-net-net
Selain itu, serat juga berperan dalam menyeimbangkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah.
Dengan konsumsi serat yang cukup dari ubi ungu, Anda dapat mencegah gangguan pencernaan seperti konstipasi dan menjaga berat badan ideal.
BACA JUGA:Resep Bolu Matcha 1 Telur, Kue Enak dengan Sentuhan Teh Hijau yang Menyegarkan
4. Mengatur Kadar Gula Darah
Ubi ungu mengandung karbohidrat kompleks yang memiliki indeks glikemik rendah. Ini berarti, ubi ungu akan dicerna dan diserap lebih lambat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah. Selain itu, kandungan serat dalam ubi ungu juga membantu mengatur kadar gula darah dengan lebih stabil, mengurangi risiko terjadinya hiperglikemia (gula darah tinggi).
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Ubi ungu merupakan sumber vitamin C yang baik. Vitamin C dikenal dengan kemampuannya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat proses penyembuhan luka, dan melindungi tubuh dari infeksi.
Selain itu, vitamin C juga berperan dalam sintesis kolagen, yang penting untuk kesehatan kulit dan jaringan tubuh lainnya.
Dengan mengonsumsi ubi ungu, Anda dapat memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penyakit musiman, seperti flu dan pilek.
BACA JUGA:Perkedel Kentang Krispi, Resep Praktis untuk Sajian Lezat dan Garing
6. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kandungan kalium dalam ubi ungu juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung. Kalium berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan menjaga tekanan darah tetap normal.
Mengonsumsi makanan kaya kalium dapat membantu mengurangi risiko hipertensi (tekanan darah tinggi) yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Selain itu, serat dan antosianin yang terkandung dalam ubi ungu juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah dan serangan jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: