Cara Membuat Kekian Ayam, Resep Sederhana dengan Rasa yang Menggoda

Kolagen berperan dalam menjaga kelembapan kulit, meningkatkan elastisitas kulit, dan mengurangi keriput. Oleh karena itu, ceker ayam dapat membantu mencegah penuaan dini dan menjaga agar kulit tetap terlihat awet muda dan sehat.

Selain itu, ceker ayam juga mengandung asam amino seperti prolin dan glisin, yang dapat mendukung perbaikan dan regenerasi sel-sel kulit.

Kandungan ini membuat ceker ayam menjadi makanan yang baik untuk mendukung pemulihan kulit setelah cedera atau iritasi.

BACA JUGA:Kreasi Kembang Goyang Khas Lebaran, Cara Membuatnya dengan Bahan yang Mudah Didapat

5. Mengandung Nutrisi Penting untuk Kesehatan

Selain kolagen, ceker ayam juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin B12, zat besi, dan zinc. Vitamin B12 sangat penting untuk menjaga kesehatan saraf dan membantu produksi sel darah merah.

Zat besi membantu mencegah anemia dengan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, yang berguna untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Zinc, di sisi lain, memiliki peran penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu proses penyembuhan luka.

6. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Ceker ayam mengandung sejumlah kecil kolagen dan gelatin yang dapat membantu mendukung kesehatan pencernaan.

Gelatin bekerja dengan cara menyelimuti saluran pencernaan dan membantu melindungi lapisan perut dan usus dari iritasi. Ini dapat membantu meringankan masalah pencernaan seperti asam lambung, maag, dan sembelit.

Kandungan kolagen dalam ceker ayam juga dapat memperbaiki integritas lapisan usus dan mendukung produksi cairan sinovial yang penting untuk melumasi sendi, termasuk sendi pencernaan. Dengan demikian, makan ceker ayam dapat memberikan manfaat untuk sistem pencernaan Anda.

BACA JUGA:Tongseng Lezat yang Membuat Lidah Bergoyang, 7 Resep Sederhana dan Nikmat

7. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kolagen dapat memiliki efek positif pada kesehatan jantung dengan meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mengurangi risiko pembekuan darah.

Sumber: