Pangsit Keju Gulung Enak dan Mudah, Camilan yang Sempurna untuk Semua Suasana

Dinding sel yang kuat juga mempengaruhi ketahanan tanaman kentang terhadap serangan patogen seperti jamur dan bakteri.

Umbi kentang yang memiliki lapisan dinding sel yang kuat lebih tahan terhadap infeksi dan pembusukan.

Oleh karena itu, kalsium memiliki peran besar dalam meningkatkan ketahanan tanaman kentang terhadap penyakit yang bisa merusak hasil panen.

BACA JUGA:Kubis Gulung Siomay, Resep Kenyal yang Bikin Siomay Anti Sobek!

2. Meningkatkan Kualitas Umbi Kentang

Kalsium juga mempengaruhi kualitas umbi kentang. Umbi yang kekurangan kalsium sering kali menunjukkan gejala kerusakan internal, seperti penyakit busuk ujung akar atau tip burn.

Gejala ini muncul akibat kekurangan kalsium yang mempengaruhi integritas sel-sel di bagian ujung tanaman, termasuk umbi kentang.

Ketika tanaman kentang menerima pasokan kalsium yang cukup, umbi yang dihasilkan cenderung lebih padat, lebih keras, dan memiliki kulit yang lebih tahan lama.

Ini tidak hanya meningkatkan daya simpan umbi kentang, tetapi juga meningkatkan nilai jualnya di pasar karena kualitasnya yang lebih baik.

BACA JUGA:Bolu Pisang Empuk Tanpa Bantat, Panduan Lengkap untuk Hasil Sempurna

3. Meningkatkan Penyerapan Unsur Hara Lainnya

Kalsium juga berperan dalam proses penyerapan unsur hara lain yang dibutuhkan oleh tanaman kentang, seperti nitrogen dan magnesium.

Kalsium membantu memfasilitasi pergerakan unsur hara tersebut melalui jaringan tanaman dan ke dalam akar.

Tanpa kalsium yang cukup, tanaman kentang mungkin mengalami kesulitan dalam menyerap unsur-unsur tersebut, yang dapat menyebabkan kekurangan unsur hara penting lainnya, menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen.

Selain itu, kalsium juga membantu dalam pengaturan pH tanah. Kalsium dapat menetralkan keasaman tanah yang berlebihan, menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk pertumbuhan akar tanaman kentang.

Sumber: