Kubis Gulung Siomay, Resep Kenyal yang Bikin Siomay Anti Sobek!

Saring airnya menggunakan kain bersih atau saringan untuk mendapatkan air daun pandan yang harum. Air pandan ini akan memberi aroma khas pada getuk pisang pandan. Jika tidak tersedia daun pandan segar, Anda bisa menggunakan pasta pandan sebagai pengganti.

BACA JUGA:Tips Ampuh Menjaga Pisang Kupas Agar Awet, Bisa Bertahan Minggu-Minggu!

3. Mengolah Adonan Getuk Pisang:

Dalam sebuah wadah, campurkan pisang halus, tepung ketan, gula pasir, garam, dan air daun pandan. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.

Tambahkan mentega atau margarin ke dalam adonan, aduk kembali hingga mentega larut dan adonan terasa lebih lembut dan halus.

Secara bertahap tambahkan air matang sedikit demi sedikit untuk mengatur kekentalan adonan.

Pastikan adonan tidak terlalu kering, tetapi juga tidak terlalu cair. Konsistensi yang pas adalah adonan yang bisa dipulung dan dipadatkan.

BACA JUGA:Makanan untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi, Pilihan Tepat untuk Kesehatan

4. Mengukus Adonan:

Siapkan kukusan yang sudah dipanaskan. Alasi loyang atau wadah yang akan digunakan untuk mengukus dengan daun pisang atau plastik tipis untuk memudahkan proses pengeluaran getuk setelah matang.

Jika tidak ada daun pisang, Anda bisa langsung mengukusnya di dalam loyang yang telah dioles mentega atau minyak agar tidak lengket.

Setelah itu, masukkan adonan getuk pisang pandan ke dalam loyang atau cetakan. Ratakan permukaannya agar adonan mengembang dengan merata saat dikukus. Jangan lupa untuk menekan adonan sedikit agar padat dan tidak ada rongga udara di dalamnya.

Kukus adonan getuk pisang selama kurang lebih 30-45 menit dengan api sedang hingga adonan matang dan kenyal.

Anda bisa memeriksa kematangannya dengan menusukkan garpu atau tusuk sate ke dalam adonan. Jika tusukannya bersih, berarti getuk pisang sudah matang.

BACA JUGA:Lezatnya Brownies Keju Selai, Paduan Manis dan Gurih yang Sempurna

Sumber: