Puding Roti Tawar, Sajian Manis yang Mudah dan Sederhana

Selain itu, memotong roti sebelum disimpan dapat mempercepat proses pencairan saat Anda ingin mengonsumsinya.

3. Gunakan Kertas Pembungkus atau Plastik

Setelah roti dipotong-potong, bungkus tiap potongan dengan rapat menggunakan plastik wrap atau kertas roti.

Pembungkus yang rapat dapat mencegah udara masuk dan mengurangi risiko roti menjadi kering atau terkena pembekuan es (freezer burn) yang dapat merusak rasa dan tekstur roti.

Jika menggunakan plastik wrap, pastikan tidak ada udara yang terjebak di dalamnya. Anda juga bisa menggunakan kantong ziplock untuk membungkus roti agar lebih praktis.

BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Mengonsumsi Roti Tawar, Sebaiknya Dibatas!

4. Bungkus Dengan Aluminium Foil

Setelah membungkus roti dengan plastik atau kertas, Anda dapat melapisi roti dengan aluminium foil untuk perlindungan ekstra.

Aluminium foil akan melindungi roti dari perubahan suhu yang drastis di dalam freezer dan membantu mempertahankan kelembutan roti.

Lapisan tambahan ini juga membantu melindungi roti dari kelembaban berlebih yang dapat merusak kualitas roti.

5. Penyimpanan di Freezer

Letakkan roti yang sudah dibungkus dengan rapat dalam kantong ziplock atau wadah kedap udara. Pastikan kantong atau wadah tersebut bebas udara untuk menghindari roti terkena freezer burn.

Penyimpanan dalam kantong ziplock atau wadah kedap udara juga mencegah bau tidak sedap dari makanan lain di dalam freezer menyerap ke roti.

Roti tawar bisa disimpan di dalam freezer selama sekitar 2 hingga 3 bulan. Namun, semakin lama roti disimpan, semakin berkurang kelembutannya, jadi sebaiknya roti dikonsumsi dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah dibekukan.

BACA JUGA:Lezatnya Roti Pisang Lembut, Tips dan Trik Agar Hasilnya Sempurna

Sumber: