Bolu Ragi Kukus Lembut, Resep Manis yang Cocok untuk Semua Acara

Akibatnya, pakaian akan tetap kotor dan tidak bersih sempurna. Selain itu, mesin cuci yang terlalu penuh juga bisa mengalami kerusakan karena beban yang terlalu berat.

Sebaiknya, pastikan untuk mengikuti panduan kapasitas mesin cuci dan jangan memaksakan untuk mencuci pakaian terlalu banyak sekaligus.

BACA JUGA:Pentingnya Kemandirian, Tips untuk Membantu Anak Tumbuh Percaya Diri

2. Menggunakan Deterjen Terlalu Banyak

Menggunakan deterjen dalam jumlah berlebihan sering dianggap sebagai cara untuk mencuci pakaian lebih bersih. Namun, ini justru bisa menjadi kesalahan.

Penggunaan deterjen yang terlalu banyak dapat meninggalkan residu pada pakaian dan mesin cuci. Residu deterjen yang menempel pada pakaian dapat menyebabkan iritasi kulit, sementara residu yang tertinggal di mesin cuci dapat menyebabkan bau tidak sedap dan penurunan kinerja mesin.

Sebaiknya, gunakan deterjen sesuai dengan takaran yang dianjurkan oleh produsen dan sesuaikan dengan jumlah pakaian yang dicuci.

BACA JUGA:Cara Ampuh Mengatasi Bintik Putih di Bawah Mata, Simak Tipsnya!

3. Tidak Memisahkan Jenis Pakaian

Banyak orang tidak memisahkan pakaian berdasarkan jenis bahan atau warna saat mencuci di mesin cuci. Padahal, ini adalah kesalahan yang bisa merusak pakaian dan mesin cuci.

Pakaian yang terbuat dari bahan halus atau sensitif, seperti sutra atau wol, memerlukan perawatan khusus dan tidak boleh dicuci bersama pakaian kasar atau berat seperti handuk atau jeans.

Begitu juga dengan pemisahan berdasarkan warna. Pakaian berwarna terang atau putih sebaiknya dipisahkan dari pakaian berwarna gelap untuk menghindari pakaian putih atau terang menjadi kusam karena warna yang luntur.

Pastikan untuk memisahkan pakaian berdasarkan bahan dan warna agar hasil cuci lebih maksimal dan pakaian tetap awet.

BACA JUGA:Tips Memilih Frame Kacamata Pria 2024: Tampil Keren dan Sporty dengan Pilihan Tepat!

4. Mencuci Pakaian dengan Label ‘Dry Clean Only’

Sumber: