5 Upacara Adat Maluku yang Penuh Makna, dari Cuci Negeri Soya hingga Makan Patita

5 Upacara Adat Maluku yang Penuh Makna, dari Cuci Negeri Soya hingga Makan Patita

5 Upacara Adat Maluku yang Penuh Makna, dari Cuci Negeri Soya hingga Makan Patita-Foto: net -

Pawai ini melibatkan ribuan orang dan memiliki makna penghargaan terhadap perjuangan Pattimura dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:Tonggak Sejarah Persatuan Indonesia Memaknai dan Pengaruh Hari Sumpah Pemuda

BACA JUGA:Angklung: Sejarah dan Peranannya dalam Budaya Indonesia yang Mendunia

5. Tradisi Makan Patita

Makan Patita adalah tradisi makan bersama yang diselenggarakan dalam berbagai perayaan besar di Maluku.

Meja panjang ditata dengan makanan khas seperti ikan asar, singkong rebus, dan sayur-sayuran. Masyarakat duduk bersama dan berdoa sebelum menikmati hidangan.

Tradisi ini memiliki makna untuk menunjukkan rasa syukur atas karunia Tuhan, menghormati leluhur, serta mempererat hubungan antar sesama warga.

Makan Patita juga menjadi simbol keramahtamahan dan persaudaraan tanpa membedakan suku, agama, atau golongan.

BACA JUGA:Kekayaan Sejarah Pasemah Dibalik Historis Megalitikum Yang tak Terwariskan

BACA JUGA:Sudah Tahu Tentang Sejarah Gunung Puntang? Ayo Temukan Keindahannya di Pendakian!

Melestarikan Tradisi dan Budaya Maluku

 

Tradisi dan budaya di Maluku memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan masyarakat dan kelestarian alam.

Setiap upacara dan kebiasaan yang dilakukan mencerminkan rasa syukur dan penghormatan terhadap leluhur, serta komitmen untuk melestarikan kekayaan alam dan budaya yang ada.

Melalui upacara adat ini, masyarakat Maluku terus menjaga ikatan sosial yang kuat dan menghargai keberagaman budaya mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: